Nganjuk | Updatenewstv- Pendopo K.R.T Sosro Koesoemo, Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, dipenuhi dengan kehangatan dan semangat baru pada Senin pagi (10/02/2025).
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk terpilih periode 2025-2030, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro, disambut meriah oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemkab Nganjuk. Mereka baru saja kembali dari kegiatan retreat di Magelang, Jawa Tengah.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, yang akrab disapa Kang Marhaen, hadir bersama istri, sementara Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro turut datang bersama istrinya. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh seluruh pejabat Pemkab Nganjuk sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam sambutannya, Kang Marhaen mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan retreat yang diikuti di Magelang sangat memberikan banyak manfaat dan inspirasi baru bagi pemerintahannya. Banyak ide-ide segar yang akan diterapkan untuk kemajuan Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan retreat ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak masukan dan ide-ide baru yang akan kami terapkan dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Nganjuk,” ujar Kang Marhaen.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Kang Marhaen adalah komitmennya untuk melaksanakan program 100 hari kerja. Program ini akan berfokus pada percepatan pembangunan di berbagai sektor vital, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Kami akan segera melaksanakan program 100 hari kerja. Kami akan fokus pada percepatan pembangunan di berbagai sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nganjuk,” tegas Kang Marhaen.
Selain itu, Kang Marhaen juga memberikan instruksi penting kepada seluruh OPD Nganjuk. Ada lima instruksi utama yang harus dilaksanakan segera oleh OPD terkait, di antaranya:
- Kepala OPD PUPR, Perkim, dan BPBD diminta untuk lebih proaktif menangani masalah banjir, longsor, kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang, dan pohon tumbang.
- Kebijakan terkait bulan Ramadhan Ekbang, di mana OPD terkait diharapkan proaktif dalam menangani lonjakan harga bahan pangan pokok, LPJ, serta distribusi pupuk melalui operasi pasar.
- Kegiatan Bansos dan kebijakan pajak dan retribusi, terutama bagi OPD Penghasil kebijakan pajak dan retribusi seperti Bapenda, Pariwisata, Perhubungan, dan Bappeda, untuk meningkatkan pendapatan pajak dan retribusi serta mencegah kebocoran keuangan.
- Kebijakan efisiensi tugas Sekda dan Inspektur, termasuk penghematan dalam penggunaan listrik, air, ATK, serta pengurangan kegiatan rapat yang tidak berdampak langsung terhadap pekerjaan.
- Dinas Sosial (Dinsos) diinstruksikan untuk merumuskan strategi bantuan sosial bagi masyarakat miskin yang lebih terarah dan tepat sasaran.
Instruksi ini disambut dengan baik oleh seluruh kepala OPD. Mereka menyatakan kesiapan untuk melaksanakan instruksi Bupati Marhaen dengan sebaik-baiknya, demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat Nganjuk yang semakin meningkat.
(Ricko)