Nganjuk | Updatenewstv- Bentuk protes terhadap jalan rusak, sejumlah warga Desa Karangsono Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, gelar aksi tanam pohon pisang di tengah jalan setempat dan menutup akses jalan.
Warga kecewa, lantaran jalan yang baru diperbaiki tersebut, rusak kembali yang diakibatkan seringnya dilalui armada truk Tambang Galian C, hingga rusak parah.
Jalan penghubung antar Desa Karangsono dan Desa Bajulan ini kondisinya rusak parah, banyak aspal yang mengelupas, dan kedapatan genangan air, saat dilanda hujan.
Salah satu Warga Desa Karangsono Warsito, mengatakan kerusakan jalan ini karena akibat sering dilalui truk armada muatan dari Tambang Galian, karena merasa resah akhirnya Warga setempat melakukan aksi penanaman pohon pisang ke jalan yang berlubang agar jalan yang berlubang bisa segera di perbaiki oleh pihak Tambang.
Warsito juga menjelaskan, bahwa per harinya armada yang melewati jalan Desa Karangsono ini sekitar 200 armada, dan selama ini juga tidak ada konpensasi dari pihak Tambang untuk warga Desa setempat.
Warga menuntut jalan Desa Karangsono ini untuk segera di perbaiki, karena rusaknya jalan tersebut dapat membahayakan pengendara, serta ketidaknyamanan ketika dilalui.
Dari Nganjuk, Tim Liputan Melaporkan.