Nganjuk | Updatenewstv – Rumah tempat tinggal tak layak huni milik dua wanita lanjut usia Jamiyem, 80, dan Jaminah, 76, asal Dusun Ngawen, Desa Getas, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk telah mengetuk hati para donatur dan dermawan. Rumah tempat tinggal mereka yang reyot akhirnya direnovasi agar layak huni.
Bedah rumah kedua lansia tersebut dimulai pada Sabtu (21/1/2023), dengan biaya sepenuhnya berasal dari sumbangan para donatur.
Hamid Effendi, Aktivis LSM Nganjuk yang juga koordinator donatur bedah rumah kedua lansia tersebut mengatakan, pihaknya merasa bersyukur rumah Mbah Jamiyem dan Mbah Jaminah akhirnya bisa dibangun kembali agar lebih layak ditinggali.
“Alhamdulillah, berkat upaya swadaya dari teman-teman donatur Kabupaten Nganjuk, kami bisa sedikit membantu meringankan beban Mbah Jaminah dan Mbah Jamiyem,” ujar Hamid Effendi.
Menurut Hamid, para donatur terketuk hati setelah sebelumnya mengunjungi dan melihat secara langsung kondisi kedua lansia tersebut.
“Keduanya tinggal dalam satu rumah yang kondisinya reyot. Mereka juga sakit-sakitan dan sehari-hari tidur hanya beralaskan tikar,” kata Hamid.
Rumah dengan ukuran 3×12 meter yang menyatu dengan dapur itu sebagian besar berbahan kayu dan bambu. Kondisinya pun sudah lapuk karena usia, dan rawan roboh.
Sebelumnya rumah itu memang pernah mendapat bantuan rehabilitasi dari swadaya masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Namun karena keterbatasan anggaran maka rehab dilaksanakan seadanya.
“Sebelumnya kami mendatangi langsung rumah kedua lansia ini bersama Babinkamtibmas dan Babinsa, dengan membawa bingkisan, dan bercengkrama dengan mereka,” imbuh Hamid Effendi.
Setelah menerima bantuan bedah rumah dari para donatur, Mbah Jamiyem dan Mbah Jaminah mengaku sangat terharu dan sangat berterima kasih kepada para donatur.
“Matur nuwun sanget, semoga amal baik Bapak-Bapak dibalas oleh Allah SWT,” tutur Jamiyem, salah salah lansia.