Beredar Isu, diduga Permainan Distributor Pupuk Bersubsidi Alami Kelangkaan

Nganjuk | Updatenewstv- Pupuk merupakan sarana produksi yang strategis dan berperan sangat penting dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian.

Kini telah beredar isu kelangkaan pupuk bersubsidi akibatnya berdampak pada produksi dan pendapatan petani, sehingga petani rela membeli pupuk nonsubsidi yang harganya sangat mahal guna memenuhi kebutuhan pupuk mereka.

Menggingat terjadinya kondisi tersebut apakah nantinya akan ada kasus penimbunan dengan permainan distributor akan muncul kembali di kabupaten nganjuk, seperti halnya pada 20 januari 2022 pada saat itu terjadi penimbunan sebanyak 114 ton pupuk bersubsidi yang berhasil di bongkar dan di gagalkan oleh Polres Nganjuk.

Sementara itu, muslim kepala dinas pertanian menjelaskan pada tahun ini pupuk besubsidi mengalami penurunan sebesar 46% sehingga berdampak kepada para petani. Hal ini menyebabkan kurang terpenuhinya pasokan pupuk di tahun 2024.

Diduga penyebab dari kelangkaan pupuk terjadi karena adanya kepentingan dari pihak tertentu, untuk memanfaatkan kelangkaan pupuk bersubsidi tersebut dengan realisasi yang dilakukan oleh pendistribusian pupuk bersubsidi hingga ke tangan petani.

(Z) inisial salah satu petani mengaku hal ini cukup memiliki pengaruh besar terhadap para petani. Harapan kedepannya dengan terjadinnya kelangkaan pupuk ini dapat di tindak lanjuti agar tidak terjadi penimbunan dan permainan di dalamnya, serta penyampaian pupuk yang sesuai sehingga petani lebih sejahtera.

 

 

(TIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *