Nganjuk | Updatenewstv- Setelah adanya berita penemuan mayat yang ada di kawasan hutan Semantok, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad melaporkan perkembangan data otopsi dari pihak medis terkait ciri-ciri mayat, Selasa (26/03/2024)
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad menyampaikan Perkembangan kasus penemuan mayat di wilayah rejoso setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, terdapat beberapa ciri-ciri dari mayat berdasarkan data otopsi
Beberapa ciri-ciri dari mayat berdasarkan data otopsi kemaren bahwa mayat diperkirakan usianya sekitar 25 tahun sampai 40 tahun, ikat ikal rambut berwarna coklat gelap panjangnya kurang lebih 3 cm, rambut coklat gelap lurus 40 cm, wajah kecil, hidung kecil, alis dirapikan berwarna hitam, ada tahi lalat di pipi kiri, pankalenan kanan ada ciri tanda tahi lalatnya, kemudian perut bagian atas, punggung dan paha kanan, ada bekas luka lama sepanjang 4 cm di dagu, memakai behel di gigi berwarna biru tua pada rahang atas dan rahang bawahnya,” Ujar AKBP Muhammad.
Selain itu, terdapat anting kiri kanan bentuk segi empat warna kuning, kemudian ada 1 lagi anting yang terpisah yang di tusuk pada telinga kanan,” tambanya
AKBP Muhammad menyebutkan dugaan kematian korban ini sangat tidak wajar, sampai nanti identitas mayat diketahui.
Kematian tersebut dengan kondisi kedua telapak tangan di amputasi, terdapat luka di kepala yang diduga benda tumpul lebih dari 1 kali,” sebutnya
dengan adanya kasus ini, saya akan mengerahkan semua opsi agar dapat di kembangkan ditelusuri, terkait upaya kita secara maksimal, mencari identitas dari mayat ini,” tambah AKBP Muhammad
Ia menghimbau kepada seluruh warga, jika ada yang mengenali ciri² itu, bisa menghubungi kantor polisi terdekat perangkat desa, bhabinkamtibmas. sehingga kita bisa mempercepat terungkapnya kasus ini
(Ricko)