Nganjuk | Updatenewstv- Sebagai langkah penanganan inflasi dan kenaikan BBM bersubsidi di Tanah Air, Dinas Sosial P3A Nganjuk menggelar acara Sosialiasi Penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat yang terdampak inflasi dan kenaikan harga BBM di Kabupaten Nganjuk.
Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Plt Bupati Nganjuk yang diwakili Sekretaris Daerah Nganjuk Muhammad Yasin, bersama Kadinsos P3A Nafhan Tohawi, Asisten Pemerintahan Samsul Huda, Kapolres Nganjuk yang diwakili AKP Ahmad beserta beberapa Camat dan Kepala Desa yang hadir.Bantuan sosial yang akan dilaksanakan selama 3 bulan meliputi bulan Oktober, November dan Desember, yang diserahkan berupa beras 5 kg, kemudian akan disalurkan ke masyarakat kurang mampu yang belum pernah menerima bantuan sosial, dari program PKH, BST, BBNT, dan program Sembako yang dilayangkan Pemerintah Pusat.
Selain itu Bansos tersebut juga disalurkan kepada beberapa para pekerja yang terdampak kenaikan BBM Bersubsidi, yang meliputi ojek online dan supir angkutan umum.Menurut Sekretaris Daerah Muhammad Yasin, menjelaskan bahwa akibat dampak inflasi dan kenaikan harga BBM, Pemerintah Daerah harus mengalokasikan Bansos sebesar 2 persen dari dana dau dan bagi hasil bulan Oktober, November, dan Desember 2022, dengan jumlah alokasi akumulasi sekitar 5,5 Milyard.
Menurut Kadinsos P3A Nafhan Tohawi, bantuan sosial tersebut disalurkan dengan menggunakan beras kualitas premium, yang akan disalurkan ke sekitar 29 ribu penerima meliputi masyarakat di Kabupaten Nganjuk, serta bekerja sama dengan BUMDES sebagai pendistribusian beras yang akan disalurkan ke masyarakat, yang diharapkan mampu menimbulkan perputaran ekonomi di Kabupaten Nganjuk sendiri.
Dari sosisalisasi penyaluran program Bansos ini, diharapkan mampu membantu para masyarakat yang terdampak inflasi dan kenaikan harga BBM Bersubsidi.
Dari Nganjuk Afif Masyhuri Melaporkan.