Nganjuk | Updatenewstv– Lembaga Kajian Hukum dan Perguruan Indonesia bersama Paguyuban Wonge Kang Marhaen, menggelar wadah diskusi antara tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang berlangsung di Front One Ratu Hotel Kabupaten Nganjuk.
Acara tersebut turut dihadiri oleh, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi,sejumlah narasumber antara lain Sutepik, Vera Septi Andrini, Ar Rasyid Al Athok, Muhammad Ali Anwar, Totok Budi Hartono, Supriyono, Moderator acara Wahyu Priyo Jatmiko dan Sumarji, sejumlah kepala OPD Kabupaten Nganjuk, tokoh LSM, Media, tokoh masyarakat dan agama, beserta tamu undangan yang hadir.
Dengan mengusung tema Servent Leadership atau pelayan yang memimpin, acara ini bertujuan sebagai wadah diskusi Paradigma kepemimpinan terbaru, yang dapat di terapkan melalui manajemen Pemerintahan maupun swasta.Dalam sambutannya Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, bahwa di era saat ini, Pemimpin dituntut harus bisa melayani, dengan membangun semangat melayani serta memuaskan masyarakat, dan berkolaborasi untuk mengorganisir seluruh potensi, dengan tujuan membangun Kabupaten Nganjuk.
Sementara itu, menurut salah satu peserta dialog Anang Hartoyo, mengatakan bahwa gelaran acara diskusi tersebut sangat bermanfaat untuk Kabupaten Nganjuk kedepannya, hal itu berkaitan dengan mencari metode identifikasi masalah, sebagai landasan program kemajuan daerah kedepannya.
Dengan dialog terkait perubahan Paradigma tersebut diharapkan pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih baik, menanggulangi praktik korupsi, serta menjadikan masyarakat sebagai pihak yang terlayani dengan baik.
Dari Nganjuk, Afif Masyhuri Melaporkan.