Nganjuk | Update-newstv.com- Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Nganjuk antusias mengunjungi Museum Anjuk Ladang pada hari, Sabtu, tanggal 10 Juni 2023 pukul 01.00 WIB. Kedatangan mereka bertujuan untuk mendapatkan edukasi sejarah yang lebih dalam, mengenal museum, serta mengetahui koleksi benda bersejarah yang ada di Museum Anjuk Ladang.
Dalam kunjungan ini, para pelajar diberikan materi yang mencakup penjelasan mengenai sejarah Kabupaten Nganjuk, pengenalan museum, serta penjelasan tentang berbagai benda koleksi yang ada di dalamnya. Sesi tanya jawab juga diadakan untuk memperluas pemahaman para pelajar.
Di Museum Anjuk Ladang, terdapat banyak benda bersejarah yang disimpan, termasuk Prasasti Anjuk Ladang yang merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Bangunan joglo di bagian depan menjadi tempat penyimpanan Prasasti Anjuk Ladang, sementara bangunan induk digunakan sebagai tempat menyimpan berbagai macam arca, lingga, yoni, patung, wayang kulit, topeng, dan lainnya.
Aris Trio Effendi, seorang tour guide di Museum Anjuk Ladang, mengungkapkan, museum ini memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa.
Saya senang dapat berbagi pengetahuan sejarah kepada para pelajar. Dalam kunjungan ini, saya berusaha memberikan materi yang mudah dipahami bagi siswa-siswi agar mereka dapat lebih mengenal sejarah dan menghargai warisan budaya yang ada di Kabupaten Nganjuk, tuturnya.
Salah satu pelajar, N. Meylinda Kurnia, juga berbagi kesan-kesannya.
Saya sangat tertarik dengan sejarah kerajaan Hindu-Budha dan arca di dalam museum ini. Terlebih materi yang disampaikan oleh tour guide sangat mudah dipahami dan membuat saya semakin tertarik untuk mempelajari sejarah lebih lanjut, ujarnya.
Diharapkan, kunjungan para pelajar ke Museum Anjuk Ladang ini dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah serta menginspirasi minat mereka dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada di Kabupaten Nganjuk. Museum Anjuk Ladang menjadi salah satu tempat edukasi yang penting dalam mengenalkan generasi muda terhadap sejarah lokal mereka.
(Af&Tim)