Nganjuk |Updatenewstv- Pembangunan Sport Center di Stadion Nganjuk Kabupaten Nganjuk baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik, diduga dengan adanya anggaran yang mencurigakan kini dianggap merugikan keuangan Negara oleh sejumlah pihak dan warga setempat.
Wakil Ketua Bidang Kehumasan KONI Nganjuk menilai, pembangunan Sport Center diStadion Anjuk Ladang Nganjuk yang diguga mengahabiskan dana anggaran sejumlah 1,7miliar dari DBHCT ini, terdapat adanya perbedaan signifikan antara fisik pembangunan dan anggaran.
Adapun spesifikasi teknis disusun dan dibuat melalui DED (Detailed Engineering Design) oleh konsultan perencana sebagai bahan tender atau lelang. Cv Abhipraya Konstruksi Nusantara asal Malang, Jawa Timur sebagai pelaksana yang ditetapkan sebagai pemenang melalui tender/lelang terbuka dalam LPSE yang dilaksanakan oleh Unit Pengadaan Barang Jasa Kabupaten Nganjuk dan melainkan bukan dari pihak pelaksana.
Sementara itu, JFT Tata bangunan dan perumahan dinas PUPR Nganjuk Aldoko Bayu Swasono menjelaskan, menindak lanjuti berita yang beredar dari berbagai awak media saat ini, sebelum dilaksanakan pembangunan, pernah dilaksanakan diskusi untuk perencanaan dan program pembangunan sport center yang juga dihadiri Ketua KONI dan ketua harian KONI, beserta beberapa pihak terkait. Hasilnya telah dilaporkan kepada pimpinan untuk kemudian disusun dalam urutan prioritas kegiatan karena menyesuaikan anggaran yang tersedia, karena dengan nilai yang ada tidak mungkin menyentuh semua aspek dan fasilitas yang ada.
memang jika melihat dari sisi anggaran 1,7 miliar itu sangat kecil untuk membuat Sport Center, dibandingkan dengan di daerah lain yang menghabiskan dana anggaran ratusan miliar, jelasnya
Pengambilan kebijakan ini ada salah satu item yang belum tersentuh di visi bupati pada saat itu, diwujudkannya Sport Center ini digagas dari salah satu ide yang akhirnya diputuskan untuk membuat suatu penanda atau icon terlebih dahulu dengan anggaran seadanya.
Selain itu, Sesuai dengan prioritas yang ditetapkan yaitu bagian muka bangunan stadion dan penanda kawasan Sport Centre, serta penambahan ruangan yang sebenarnya multi fungsi, dapat dimanfaatkan untuk sekretariat atau ruang olahraga kebugaran atau gym.
Istilah sport center itu sifatnya multi event, jadi terdiri atas beberapa kegiatan olahraga baik prestasi maupun rekreasi. Ini sudah tepat ditetapkan di lokasi stadion anjuk ladang, karena selain terdapat lapangan sepak bola standar, telah ada juga lintasan lari dan atletik, lapangan tenis dan lapangan basket, tambahnya
Harapannya kedepan, perlu adanya suatu forum lintas sektor untuk bekerja sama untuk peningkatan prestasi olahraga Kabupaten Nganjuk melalui peningkatan fasilitas olahraga yang sudah ada agar lebih baik dan memenuhi standar nasional, serta penambahan fasilitas lainnya yang masih belum ada serta komitmen dan dukungan pembiayaan baik dari APBD ataupun sumber dana yang lain.
(TIM)