Jalan Rusak Parah Akibat Aktivitas Tambang Warga Setempat Protes Hingga Tanam Pohon Pisang

Nganjuk | Updatenewstv- Warga Desa Ngadipiro, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, menanam pohon pisang di ruas jalan aksi itu sebagai bentuk protes warga, lantaran kerusakan jalan akibat sering dilalui truk muatan tambang yang berada di Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, yang melebihi kapasitas tonase.

Salah satu warga Desa Ngadipiro yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, penanaman pohon pisang ini, dilakukan secara spontan oleh warga pada Minggu (19/03/2023), pagi.

Aksi ini dipicu lantaran warga setempat geram, terhadap kondisi jalan di Desanya yang rusak parah akibat aktivitas truk tambang tersebut.

“Kondisinya bisa dilihat sendiri, rusak parah sehingga warga ingin menuntut supaya jalan ini segera diperbaiki.”, ucap salah satu warga Desa Ngadipiro.

“Warga yang ada disekitar jalan ini pasti sangat terganggu.”, tambahnya.Warga juga menyebut ada kurang lebih 100 truk hilir mudik untuk mengangkut material dari tambang yang berada di Desa Sudimoroharjo tersebut.

“Karena geram akhirnya warga menanami pohon pisang ini.”, ujarnya.

Selain menanami pohon pisang, warga setempat juga menutup akses jalan supaya truk muatan dari tambang tidak lewat dan semakin menambah kerusakan jalan.Wakil ketua DPRD Nganjuk Jianto, sangat menyayangkan hal ini beliau berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk segera hadir untuk menuntaskan masalah jalan di Desa Ngadipiro, walaupun di tahun 2023 sudah dianggarkan tapi belum mampu menuntaskan semua jalan yang rusak.“Saya berharap Pemkab Nganjuk, untuk mengevaluasi perijinan tambang yang Kontribusi dan Komitmen terhadap jalan yang dilalui sangat minim.”, tutur Jianto.

 

(D.Y.K)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *