Nganjuk | Updatenewstv- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Advokasi Sosialisasi Pendidikan Kependudukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Launching SSK di SMA 1 Nganjuk “YANG MUDA YANG BERENCANA” di aula SMAN 1 Nganjuk pada kamis (01/02/2024) pagi.
Acara dihadiri Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk Nafhan Tohawi, Kepala Sekolah SMA 1 Nganjuk, Plt Sekretaris Dinas PPKB, Kepala Bidang Dalduk dan Siga Dinas PPKB, serta siswa-siswi SMA 1 Nganjuk.
SMAN 1 Nganjuk merupakan lembaga pendidikan/sekolah ke 12 yang menjalin kerjasama dengan Dinas PPKB terkait program SSK. Yang mana Program SSK nantinya akan terus berlanjut secara bertahap ke seluruh sekolah dari tingkat MTS/SMP, SMA/SMK se Kabupaten Nganjuk.
SMAN 1 Nganjuk merupakan sekolah ke 12 yang menjalin kerjasama terkait Sekolah Siaga Kependudukan Dinas PPKB. Dan nantinya akan terus kita kembangkan ke seluruh sekolah-sekolah seKabupaten Nganjuk,” ujarnya.
Sosialisasi diisi dengan materi SSK berbasis terapan yang di sampaikan oleh Kabid Dalduk dr. Cipto, ia mengajak siswa berdiskusi seputar penduduk dengan kualitasnya, menurunkan stunting dari padangan kependudukan, serta rasio ketergantungan.
kalian sebagai generasi muda, harus paham terkait kependudukan berkualitas itu seperti apa. Disini kita akan membahas secara jelas terkait penduduk yang berkualitas dan bebas stunting, supaya kedepannya generasi emas dapat menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang” ucap dr. Cipto
Stunting merupakan dampak dari asupan gizi yang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, tingginya kesakitan, atau merupakan kombinasi dari keduanya. Stunting meningkatkan risiko dan angka kesakitan pada masa anak, oleh karena itu PPKB mengedukasi para siswa untuk mencegah stunting pada keturunanya di kemudian hari.
Program SSK ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta mengedukasi kepada peserta didik dalam hal ilmu kependudukan untuk menciptakan generasi muda yang berencana dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Program ini bisa membangun sinergitas dengan lembaga pendidikan untuk menyampaikan kepada anak-anak tentang kependudukan dan memupuk kesadaran generasi muda tentang kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggalnya
Diharapkan SMAN 1 Nganjuk juga bermitra dalam hal menciptakan siswa berprestasi, bisa mewujudkan generasi emas di tahun 2045, agar nantinya di masa yang akan datang Indonesia sudah menjadi Indonesia Emas,” tutur Nafhan.
Di akhir materi, dilakukan sesi tanya jawab. Terlihat antusias para siswa untuk bertanya pertanyaan yang berkualitas dan luar biasa. Dr. Cipto juga mengajak agar para promotor SSK menularkan materi ini ke teman sebaya. Sebelum sosialisasi berakhir mereka memperagakan salam dengan motto “Yang Muda Yang Berencana Sadar Kependudukan”
Melalui pengetahuan diharapkan dapat merubah sikap dan perilaku setiap orang dan keluarga untuk sadar kependudukan yaitu membentuk keluarga kecil berkualitas, menyiapkan generasi penerus, menyiapkan hari tua, memperhatikan lingkungan dan daya dukung alam untuk kehidupan
(Ilham)