Nganjuk | Updatenewstv- Bakal Calon Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi merajai survey tertinggi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2024 dari Lembaga Pusdeham Surabaya. Bahkan Marhaen yang berpasangan dengan Trihandy Cahyo Saputro ini mendapatkan persentasi pemilih hingga 90,6 persen.
Survey ini merupakan survey terbaru yang dilakukan Pusdeham Surabaya pada periode 20-30 Juni 2024 yang melibatkan 1.000 responden dan tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk, dengan usia minimal 17 tahun yang sudah memiliki hak pilih dengan metode multistage random sampling dan margin of error 3 persen dan tingkat kepercayaan 90 persen.
Hasilnya, Bupati incumbent Marhaen Djumadi meraih elektabilitas tertinggi dengan 65,1 persen.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja ternyata membuat elektabilitas calon bupati petahana melesat.
Dari seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Nganjuk diambil unit dibawahnya yang meliputi Kelurahan/Desa, Dusun, RW/ RT, sampai dengan terpilih responden yang akan diwawancarai.
Dengan adanya hasil survey ini, Marhaen Djumadi bersama Trihandy Cahyo Saputro yang akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2024 sulit terkalahkan.
Dilihat dari hasil survey, posisi pasangan Marhaen – Handy di kontestasi Pilkada Nganjuk tidak terbendung.
Hasil survey tersebut menjadikan pasangan Marhaen – Handy menang mutlak dari pasangan lain di Pilkada Nganjuk 2024.
Terlebih lagi dilihat dari hasil survey, apabila pemilu dilakukan hari ini, pasangan Marhaen- Handy menduduki presentasi menang mutlak.
Hal tersebut dibuktikan dari hasil survey bahwa pasangan Marhaen – Handy adalah pasangan yang sesuai harapan masyarakat untuk memimpin Nganjuk agar menjadi lebih baik.
Mantan Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menjadi salah satu calon yang dicintai masyarakat. Hal tersebut terbukti dari hadirnya Marhaen di setiap acara yang ada di Kabupaten Nganjuk, yang membuktikan bahwa Marhaen Djumadi akan menjadi pemimpin yang merakyat serta memikirkan orang kecil.
Masyarakat Kabupaten Nganjuk juga mengharapakan Marhaen Djumadi menjadi pemimpin kembali untuk melanjutkan program pembangunan yang belum terlaksana di Kabupaten Nganjuk.
(Ricko)