Nganjuk | Update-newstv.com – Senin, 29 Mei 2023 – Keadaan Panti Asuhan “Cahaya Hati” yang terletak di Kelurahan Pandantoyo, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk saat ini sangat memprihatinkan.
Panti asuhan yang menjadi tempat tinggal bagi puluhan anak yatim dan dhuafa menghadapi kekurangan fasilitas yang serius, termasuk kamar mandi yang tidak memadai, keterbatasan tempat tidur, dan dapur yang kurang memadai. Selain itu, pembangunan fasilitas panti asuhan ini masih belum selesai sepenuhnya.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi panti asuhan ini. Anak-anak yang tinggal di sini tidak mendapatkan fasilitas yang layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah agar kami dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi mereka”. Ujar Kepala Panti Asuhan Cahaya Hati Widodo.
Widodo juga menyoroti kekurangan dalam kondisi bangunan.
“Banyak atap yang bocor saat hujan, dan hal ini sangat mengganggu kegiatan sehari-hari di panti asuhan. Anak-anak terpaksa harus menghindari area-area tertentu karena air dapat masuk dan membuat mereka merasa tidak nyaman”. Imbuhnya.
Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil tindakan untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan. Widodo berharap agar pemerintah dapat menyediakan dana dan sumber daya yang diperlukan untuk memperbaiki fasilitas yang ada serta menyelesaikan pembangunan yang tertunda.
Sementara itu, seorang warga yang tinggal di sekitar panti asuhan Imam Solikin, juga mengungkapkan keprihatinannya.
“Saya sangat prihatin melihat keadaan panti asuhan ini. Anak-anak yang tinggal di sini adalah bagian dari masyarakat kita, dan mereka berhak mendapatkan tempat yang aman dan nyaman untuk tumbuh dan berkembang. Saya berharap pemerintah dapat segera memberikan bantuan yang diperlukan agar keadaan panti asuhan ini dapat membaik,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan keadaan panti asuhan ini dapat segera membaik dan memberikan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak yang tinggal di sana.
Reporter: Esamadha