Kediri | Update-newstv.com- Moestopo Bersholawat, digelar untuk memperingati momen istimewa. Selain untuk memperingati 110 tahun kelahiran Pahlawan Nasional Mayjend. TNI Prof. Dr. Moestopo, juga sekaligus untuk peresmian monumen patung pahlawan asli Kediri tersebut. Selasa malam (13/06/2023).
Moestopo Bersholawat yang sudah digelar untuk kali kelima ini dipimpin oleh Habib Ali Bin Hasan Baharun bersama jamaah Majelis Junuudul Musthofa. Dilaksanakan di lapangan Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri kurang lebih 5000 jamaah dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri dan sekitarnya ikut beristighosah, berdo’a DAN bersholawat bersama.
Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta Prof. DR H. Paiman Raharjo, Msi, MM mengungkapkan Moestopo Bersholawat kelima tidak hanya sebagai apresiasi dan wujud syukur keluarga besar Moestopo. Dari gelaran tersebut, diharapkan masyarakat juga bisa mengambil suri tauladan dari seorang Mayjend. TNI Prof. Dr. Moestopo.
“Setelah ditetapkannya beliau sebagai pahlawan nasional besar harapan, mewakili seluruh keluarga agar di tahun yang akan datang bisa memberikan konstribusi kepada masyarakat kediri dan sekitarnya,” tuturnya.
Prof. DR H. Paiman Raharjo menambahkan, Mayjend. TNI Prof. Dr. Moestopo disaat pertempuran di Surabaya bersama-sama KH. Hasyim As’ari dan Bung Tomo berperan penting dalam pertempuran 10 November 1945. “Memang sosok beliau lebih ke sosok low profile sehingga jarang dikenal oleh masyarakat secara umum, ” tambahnya lagi.
Mayjend. TNI Prof. Dr. Moestopo selain dikenal sebagai seorang tentara adalah seorang tokoh nasional dengan sebutan Bapak Komunikasi, Bapak Ilmu Kedokteran Gigi, Bapak Perminyakan, Bapak Reclasering, Bapak Pengawal Pancasila.
Prof. DR H. Paiman Raharjo menuturkan, Mayjend. TNI Prof. Dr. Moestopo juga berpesan untuk menyempurnakan hidup dengan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, Kehormatan kepada ayah, bunda dan guru. Serta hormat dan taat kepada negara kesatuan RI dan UUD 1945 yang bertanggungjawab atas keselamatan nusa dan bangsa.
“Rajinlah belajar dan bekerja, berjiwalah jujur, berjuang dan membangun sampai akhir hayat. Laksanakanlah butir-butir mutiara Pancasila dalam tingkah laku sehari-hari dengan keyakinan bahwasannya tuhan yang maha esa selalu meridhoi dan melindungi,” tuturnya.
Sementara itu, monumen patung Mayjend. TNI Prof. Dr. Moestopo yang baru diresmikan berada di sebelah utara Markas Kodim 0809 Kediri.
“Patung ini (diharapkan) menjadi pengenang sosok pahlawan nasional yang bisa dikenal secara luas, khususnya warga Kediri,” ujar Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Infanteri (Inf) Aris Setiawan, usai peresmian monumen.