Updatenews | Nganjuk – Kabupaten Nganjuk menatap Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 dengan penuh optimisme dan target tinggi. Tahun ini, Nganjuk berani memasang target 15 medali emas, melampaui capaian tahun sebelumnya. Demi mendukung ambisi tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nganjuk mengalokasikan dana khusus sebesar Rp 700 juta hanya untuk gelaran Porprov.
Ketua KONI Nganjuk, Ali Mahfud, menegaskan bahwa anggaran tersebut merupakan bagian dari total dana olahraga daerah sebesar Rp 2,8 miliar pada tahun ini. “Kami siapkan Rp 700 juta khusus untuk mendukung perjuangan atlet di Porprov. Anggaran ini akan digunakan untuk operasional, akomodasi, hingga bonus bagi atlet peraih medali,” jelas Ali Mahfud.
Sebanyak 28 cabang olahraga (cabor) akan diikuti oleh kontingen Nganjuk di Porprov Jawa Timur 2025. Dari total tersebut, sebanyak 222 atlet siap bertanding, didampingi oleh 65 pelatih. Target 15 medali emas tahun ini bukan sekadar angka, melainkan hasil evaluasi dan persiapan matang dari berbagai cabang olahraga.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, turut memberikan motivasi langsung kepada para atlet yang akan berlaga. Ia menegaskan pentingnya semangat juang dan optimisme dalam setiap pertandingan. “Target kita harus tinggi. Saya ingin Nganjuk pulang membawa minimal 15 medali emas. Jangan khawatir soal bonus, pemerintah daerah pasti memberikan apresiasi terbaik untuk atlet berprestasi,” kata Marhaen.
Bupati Marhaen juga berpesan agar para atlet bertanding dengan penuh semangat dan pantang menyerah. “Lebih baik mandi keringat di arena, daripada menyesal setelah pertandingan. Bawa nama baik Nganjuk dan buktikan kita bisa!” tegasnya.
Dengan persiapan matang dan tekad yang kuat, Nganjuk optimis dapat menorehkan prestasi baru dan mengukir sejarah di Porprov Jatim 2025. Kini, harapan dan kebanggaan daerah pun menggantung di pundak para atlet yang siap berjuang membawa pulang kemenangan.
(Tim)