Nganjuk | Updatenewstv- Ratusan supporter Sepakbola di Kabupaten Nganjuk bersama dengan Jajaran Polres Nganjuk, menggelar aksi bakar lilin dan doa bersama, yang dilaksanakan di aula mapolres nganjuk.
Aksi tersebut digelar, dalam rangka mengenang korban yang meninggal atas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu, seusai laga Arema fc melawan Persebaya Surabaya, dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Dalam doa bersama, yang dihadiri ratusan supporter tersebut, menjadi momen yang menyedihkan, isak tangis tak terbendung di sela-sela nyanyian para supporter yang turut menyalakan lilin dan menabur bunga.
Sebagai koordinator Aremania Nganjuk, Wisnu Pujo Laksono mengharapkan kepada seluruh supporter Sepakbola di Tanah Air, untuk menjadi suppoter yang lebih dewasa, saling introspeksi diri dan menghargai sesama supporter lain.
Wisnu Pujo menambahkan, terdapat 50 orang dengan rombongan bis besar dan 20 orang dengan 1 elf dan mobil pribadi dari Aremania Nganjuk, yang berangkat ke Stadion Kanjuruhan saat berlangsungnya pertandingan, beruntungnya semua supporter dari Nganjuk Selamat, dan tidak mengalami luka-luka saat terjadinya kericuhan.
Sebagai Aremania, Wisnu Pujo Laksono juga mengharapkan untuk Polisi yang tengah diperiksa usai tragedi Kanjuruhan tersebut, tetap di tindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang dengan jumlah korban luka-luka sebanyak 323 orang.
Dari Nganjuk Afif Masyhuri Melaporkan