Sampah Menumpuk di Kecamatan Bagor dan Rejoso; DLH Nganjuk Dituding Gagal Menjalankan Tugas.

Nganjuk | Update-newstv.com- Sabtu (15 Juli 2023) Situasi sampah di perbatasan Kecamatan Bagor dan Rejoso, tepatnya di tiga desa terdekat yaitu Desa Mungkung Rejoso, Gempol Rejoso, dan Sugihwaras Bagor, semakin memprihatinkan. Tumpukan sampah yang beragam jenisnya seperti plastik, styrofoam, karung, popok bayi, sampah rumah tangga, bambu, dan lainnya telah mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Warga setempat mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kurangnya perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Menurut mereka, DLH terkesan malas dan tidak lagi dianggap penting. Beberapa warga juga menyoroti perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan meskipun telah ada larangan yang diberlakukan.

Salah satu warga yang tinggal di Desa Mungkung, Sigit, mengungkapkan bahwa situasi ini telah berlangsung lama dan belum pernah dibersihkan. Ia menyoroti bau yang sangat mengganggu dan menyebutkan bahwa sampah tersebut dapat menjadi sarang penyakit jika dibiarkan. Penduduk lain, seperti Aji, juga mengungkapkan kekhawatirannya akan dampak kesehatan yang mungkin dialami oleh anak balitanya.

Aji juga mengecam kurangnya aksi dari DLH Kabupaten Nganjuk dalam menangani masalah sampah ini. Ia menyayangkan fakta bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DLH tidak pernah membersihkan tumpukan sampah di wilayah tersebut. Ia mempertanyakan keberadaan DLH yang seolah-olah sudah hilang dari peradaban. Aji bahkan menggambarkan kondisi tersebut sebagai “taman sampah” dan menuntut pergantian kepala DLH jika tidak mampu menyelesaikan masalah ini.

Aji berpendapat bahwa pemimpin DLH Kabupaten Nganjuk harus benar-benar peduli dengan lingkungan. Ia menegaskan bahwa Nganjuk membutuhkan seorang kepala dinas yang bertindak cepat dan tanggap terhadap masalah lingkungan, bukan hanya sibuk berfoto atau menunggu kejadian menjadi viral sebelum bertindak.

Walaupun Aji telah mengeluhkan situasi ini kepada perangkat desa setempat, keluhan tersebut belum mendapatkan jawaban yang memadai. Ia bahkan mengancam akan membuat vlog di media sosial untuk memperoleh perhatian jika tidak ada tindakan yang diambil.

Situasi tumpukan sampah yang semakin memburuk di perbatasan Kecamatan Bagor dan Rejoso menjadi perhatian serius bagi warga dan menimbulkan keprihatinan terhadap kondisi lingkungan setempat. Diharapkan tindakan segera diambil oleh pihak berwenang untuk membersihkan dan mencegah terulangnya situasi ini di masa mendatang.

 

ESM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *