Nganjuk | Update-Newstv.com- Jum’at 26 Mei 2023, Budidaya jamur tiram semakin populer di Indonesia sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti halnya di Desa Plosorejo Kepanjen, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, terdapat seorang petani jamur tiram sukses bernama H. Yustom Muhtadin, dengan dedikasi dan pengetahuan yang mendalam tentang budidaya jamur tiram, Yustom telah mencapai kesuksesan dalam usahanya.H. Yustom Muhtadin, seorang petani jamur yang berusia 67 tahun, telah menggeluti dunia pertanian sejak bertahun-tahun yang lalu. Ia memulai usaha budidaya jamur di halaman belakang rumahnya dengan modal yang terbatas namun semangat yang tak tergoyahkan. Melalui kesabaran dan komitmen yang tinggi, Yustom terus belajar dan mengembangkan teknik budidaya jamur tiram, yang menjadi fokus utama usahanya.
Saat diwawancarai dengan tim Update-newstv.com, Yustom membagikan perjalanan panjangnya dalam budidaya jamur. Ketika ditanya tentang kunci kesuksesannya, ia menjawab dengan rendah hati bahwa kunci kesuksesan dalam budidaya jamur adalah ketekunan dan kerja keras.“Saya selalu berusaha memberikan perawatan terbaik bagi jamur tiram, menjaga lingkungan yang optimal, dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas produksi.”, tuturnya.
Yustom juga mengungkapkan betapa pentingnya pengetahuan dan inovasi dalam bidang ini.
“Saya selalu mencari tahu tentang teknik terbaru dan penemuan dalam budidaya jamur. Saya mengikuti seminar, membaca buku, dan berkomunikasi dengan para ahli. Inilah yang membantu saya mengembangkan metode yang lebih efektif dan meningkatkan produktivitas ladang saya.”, tambahnya.Ketika ditanya tentang tantangan yang dihadapinya sebagai petani jamur, Yustom dengan tegas menyatakan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti menjaga kestabilan suhu dan kelembaban di lingkungan jamur, mengendalikan penyakit dan hama, serta memastikan pasokan bahan baku yang berkualitas.
Namun, dengan pengalaman dan pengetahuan yang ia peroleh seiring waktu, Yustom telah mampu mengatasinya dan terus mengembangkan usahanya.
Reporter: Esamadha