Tanggapan Kaum Millenial Nganjuk Terkait Putusan MK. Batas Usia Capres dan Cawapres

Nganjuk | Updatenewstv – Dalam menyikapi merespon hasil putusan MK Mahkamah Agung terkiat hasil uji materi batas usia capres dan cawapres yang baru di putuskan, yang menolak gugatan batas usia 35 tahun minimum.

Beberapa kaum milenial di berbagai daerah merespon isi hasil putusan MK tersebut, pasalnya dalam putusan MK terdapat pengecualian yang di bawah 40 tahun.

Pasalnya walaupun di tolak batas usia di bawah 40 tahun dalam putusan terdapat pengecualian di pertimbangkan di bawah 40 tahun asalkan mempunyai pengalaman menjabat menjadi pimpinan daerah ataupun masih menjabat sebagai pimpinan daerah.

Hal tersebut yang membuat kaum milenial merasa mendapat angin segar, seperti yang di sampaikan Serli vindy yulicarnia salah satu pendukung relawan gibran dalam isi dialog podcast nya di updateneestv 17 Oktober 2023.

Dalam podcast tersebut, serly menjelaskan kepada presenter acara, Intan dharmawati A.Md. bahwasanya kaum milenial mendapat peran dalam kontestasi pemilu terutama dalam pemilihan capres dan cawapres mendatang dengan adanya yang di usung oleh relawan gibran agar gibran dapat mewakili kaum milenial.

Sementara itu sempat di tanyakan oleh presenter dalam podcast apa kabar updatenewstv. Apakah kaum milenial merasa kecewa tentang putusan MK yang menolak adanya batas usia capres cawapres, serly menjawab  putusan MK membuat para kaum milenial merasa was was sebelumnya, namun dari putusan tersebut terdapat batas pengecualian yang membuat para pendukung gibran mendapat angin segar serta semangat dalam mendukung gibran menjadi cawapres dalam pemilu kedepan.

Dalam putusan tersebut juga membuat puluhan pemuda Kabupaten Nganjuk yang tergabung dalam Pemuda Usaha Mikro Kabupaten Nganjuk, saat nonton bareng (Nobar) putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan terkait usia calon presiden dan wakil presiden.

Keputusan ini memicu gelombang sujud syukur dari berbagai kalangan masyarakat. Setelah berhari-hari panasnya perdebatan seputar batasan usia calon presiden dan wakil presiden, keputusan MK ini menjadi penutup yang paling dinanti-nantikan.

Masyarakat, juga merasa lega dan bersyukur bahwa proses hukum dapat diselesaikan secara adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip konstitusi.

“Ini mencerminkan betapa pentingnya keputusan ini bagi masyarakat yang menganggapnya sebagai tonggak sejarah dalam menjaga keadilan dan kesetaraan dalam pesta demokrasi.” Jelasnya

 

Meskipun, lanjut serly dalam dialog podcast beberapa kalangan tetap mengingatkan agar tidak terlena dengan keputusan ini. “Mereka menggarisbawahi pentingnya tetap menjaga kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan, sekaligus menghindari konflik atau perpecahan yang dapat mengancam stabilitas politik dan sosial di masa mendatang.” Pacar pemuda yang menonton siaran putusan MK ini bersama dengan teman teman komunitasnya.

 

Dalam suasana yang penuh haru dan syukur, banyak yang berharap bahwa keputusan MK ini akan memberikan pijakan yang kuat bagi kemajuan demokrasi Indonesia. “Kami berharap agar keputusan ini dapat memicu semangat persatuan dan kesatuan, serta mendorong terciptanya iklim politik yang lebih sehat, transparan, dan berkeadilan.”tuturnya

Diakhir pembahasan tema acara Dengan demikian, masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Nganjuk dapat terus maju dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang kokoh dan berkelanjutan. ” Semoga kedepan Indonesia dipimpin sosok pemuda mumpuni yang akan lebih memajukan Indonesia keterwakilan kaum milenial di seluruh tanah air,” harapnya

 

(TIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *