Nganjuk | Updatenewstv- Suasana memasuki H-1 Hari Raya Idul Adha, banyak pedagang hewan kurban di pinggir-pinggir jalan raya, untuk menarik minat pengendara yang lalu lalang jelang Idul Adha 1445 Hijriyah.
Seperti halnya, Wirawan (42) warga Desa Patian Kecamatan Loceret, memanfaatkan lahan kosong untuk berdagang hewan kurban, di pinggir Jalan Raya Kediri – Nganjuk, Desa Godean, Kecamatan. Loceret, Kabupaten Nganjuk dengan dilengkapi fasilitas seadanya.
Wirawan mengaku, peminat hewan kurban tahun ini tak seramai jelang Idul Adha tahun lalu.
Bahkan, pada H-1 Idul Adha, penjualan masih terbilang sepi.
Kalau biasanya H-5 sampai H-1 itu banyak peningkatan pembeli kambing, tapi dari H-5 hingga sekarang yang laku terjual hanya 20, tidak menandakan peningkatan secara signifikan seperti tahun kemarin,” ujar Wirawan, Minggu (16/06/2024).
Sampai sekarang, Wirawan belum mengetahui penyebab sepinya pembeli hewan kurban.
Belum tau pasti penyebabnya mas,” tuturnya.
Ia menjual hewan kurban kambing jenis Jawa dan PE (Salinan kambing jawa dan etawa), dengan harga dibanderol mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 6,5 juta.
Wirawan mengatakan, setiap pembelian hewan kurban sudah termasuk pakan hewan dan pengiriman.
Saya juga menyediakan layanan pakan dan perawatan gratis selama beberapa hari hingga waktu penyembelihan tiba. jika pembeli tidak mau repot-repot melihara sampai waktu penyembelihan, serta gratis ongkos kirim tergantung jaraknya,” katanya.
Bahkan, Ia juga menjamin, hewan kurban yang dijualnya aman dikonsumsi masyarakat. Sebab sudah mendapat rekomendasi kesehatan dari dinas.
Kesehatannya sudah terjamin mas, karna sudah di cek oleh dinas dan ada buktinya di leher hewan berupa keplek (Pin Kesehatan Hewan),” pungkas Wirawan.
Meski belum ada peningkatan, Wirawan tetap optimistis berdagang sampai hari H. Ia berharap akan semakin meningkat di detik-detik jelang Idul Adha.
(Ricko)