Beredar Unggahan di Facebook terkait Pemda Nganjuk Memberikan Mobil Dinas Dikritik Netizen, Begini Komentar PJ Bupati

Nganjuk | Updatenewstv- Mengenai adanya Pejabat Pemerintah Kabupaten Nganjuk memberikan sebanyak 68 Mobil Dinas mendapati Kritikan beberapa warga Nganjuk di medsos Facebook.

Kritikan tersebut berupa dengan kondisi warga Kabupaten Nganjuk yang mengalami krisis gas LPG 3kg (Gas Melon), tetapi para pejabat justru membagi-bagikan mobil.

Salah satu akun yang bernama @Sri Natun mengunggah postingan yang diambilnya dari media Tribunmataram.com, terkait kritikannya yang menuliskan “Rakyat e bingung golek gas loh padahal lahh kok seng kunu malah andum mobil (Rakyatnya bingung mencari gas namun yang situ malah membagikan mobil)”.

Selain itu, di kolom komentar postingan itu, terdapat beberapa komentar bertuliskan:

@Aza Wied: “Bener bener tersiksa jadi warga Nganjuk, padahal dulu bilangnya gas 3kg khusus buat rakyat kecil & pedagang kecil, sekarang semakin kesini rakyat di buat mumet gara-gara langka gas”.

@Ahmad S “Gas e lpg lho urusono ??? Pak PJ”.

@MasDik Dika “Wes to terosne mandak ora gae duwete dewe ae. Mayan arep ntek pencitraan (tambah emot tertawa).

Perlu diketahui, kendaraan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna kepada 68 pejabat Dinas.

PJ Bupati Nganjuk juga turut mensosialisasikan penggunaan barang milik daerah maupun fasilitas kantor oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Nganjuk.

Acara itu diselenggarakan di Kantor Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat pada Hari Jumat, 27 September 2024.

Sebanyak 68 unit mobil operasional diserahkan kepada para sekretaris dinas, kepala bagian, dan pejabat eselon III/a di lingkungan Pemkab Nganjuk dengan sistem sewa.

Saat dikonfirmasi tim Update News tv setelah kegiatan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Alun-alun Nganjuk, Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengatakan bahwa tidak semua kegiatan pemerintah diketahui oleh semua masyarakat Nganjuk.

Pemerintah Daerah melakukan aktivitas tidak selalu diketahui oleh masyarakat. Tetapi sebenarnya mulai dari harga tabung gas, atau apapun yang terjadi di masyarakat, Pemerintah Daerah selalu merespon,” ujar Sri Handoko Taruna pada Hari Senin (01/10/2024).

PJ Bupati Nganjuk menyampaikan bahwa dirinya bersama Ekbang dan APH sudah melakukan koordinasi hingga libatkan pihak Pertamina untuk permasalahan kelangkaan Gas LPG di Kabupaten Nganjuk.

Kita sudah melakukan rapat, bahkan secara eksternal kita koordinasikan libatkan dari Pertamina, terakhir kemarin dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Nganjuk terhadap kondisi tersebut. Dan juga dilakukan koordinasi dengan APH, siapa tahu ada pihak-pihak yang bermain, sehingga menyebabkan kelangkaan Gas LPG,” pungkasnya.

 

 

(Ricko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *