Nganjuk | Updatenewstv- Pelaksanaan debat terakhir calon bupati dan wakil bupati Nganjuk yang digelar di Mercure Surabaya Grand Mirama, Jl. Raya Darmo No.68 – 78, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya pada Selasa malam (20/11/2024) berlangsung cukup panas.
Debat yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Nganjuk ini disiarkan secara langsung di channel YouTube TV9 dan KPU Nganjuk, menampilkan pertarungan sengit antara tiga pasangan calon (Paslon).
Namun, di balik ketegangan debat yang berlangsung di dalam ruangan, terjadi kericuhan di luar tempat acara.
Massa pendukung Paslon nomor urut 3 terlibat insiden dengan petugas keamanan hotel. Insiden itu berawal dari gesekan antara pendukung Paslon 3 dan satpam Mercure Surabaya Grand Mirama, yang kemudian meluas menjadi cek-cok dengan salah satu pendukung Paslon lain, disaat masing-masing kelompok massa saling berteriak dan menyanyikan yel-yel mendukung paslon mereka.
Disisi lain, situasi semakin memanas di dalam ruangan debat. Pendukung Paslon nomor 3 yang berada di dalam ruang debat terlihat tidak terima dan memprotes jalannya acara. Mereka merasa ada yang mengganggu jalannya debat, yang membuat suasana menjadi ricuh.
Dari kejadian itu, beberapa peserta debat tampak kesulitan untuk menyelesaikan argumen mereka di tengah gangguan yang datang dari luar maupun dalam ruangan.
Meski begitu, pihak penyelenggara tetap berupaya menenangkan situasi dan melanjutkan debat hingga selesai. Hasil debat ini akan menjadi salah satu faktor penentu bagi pemilih di Nganjuk dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024 mendatang.
(Ricko)