Dia Putri Aruma Soroti Banjir di SDN Tanjungkalang VI, Minta Pemkab Nganjuk Segera Bertindak

Nganjuk | Updatenewstv- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Nganjuk dari siang hingga malam menyebabkan SDN Tanjungkalang VI di Kecamatan Ngronggot tergenang banjir. Kondisi ini diperparah oleh tidaknya saluran air serta belum adanya pavingisasi di halaman sekolah, sehingga air sulit surut dan membuat lingkungan sekolah becek.

Banjir yang terjadi di SDN Tanjungkalang VI ini berpotensi menghambat aktivitas belajar para siswa. Situasi tersebut mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk dari Fraksi Gerindra, Dia Putri Aruma.

 

Politisi muda Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 itu menyyangkan kondisi sekolah yang hingga kini belum memiliki saluran drainase dan paving halaman. Akibatnya, setiap kali turun hujan deras, halaman dan sebagian ruang belajar tergenang air.

Saya sudah lama mengusulkan agar SDN Tanjungkalang VI mendapat perhatian, terutama pembangunan saluran air dan pengerasan jalan halaman sekolah pada setiap reses. Tapi sampai sekarang belum terealisasi,” ungkap Dia Putri saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).

Menurutnya, pembangunan saluran air dan pavingisasi nampaknya belum menjadi prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, meski sudah berkali-kali diusulkan melalui kegiatan reses maupun hasil sidak lapangan Komisi IV DPRD.

Kami dari Komisi IV sudah turun langsung ke lokasi dan menyampaikan aspirasi ini berulang kali. Tapi sayangnya, belum dianggap sebagai prioritas dinas,” tambahnya.

Dia berharap Pemkab Nganjuk, khususnya Dinas Pendidikan, segera menyampaikan keluhan masyarakat dan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi sekolah tersebut.

Banjir yang terus menerus tidak hanya merusak fasilitas sekolah, tapi juga mengganggu kenyamanan belajar siswa. Anak-anak jadi kesulitan masuk ke ruang kelas karena halaman sekolah tergenang dan becek berlumpur,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Puguh Harnoto membenarkan bahwa ia telah menerima laporan terkait kondisi di SDN Tanjungkalang VI.

Kami telah menerima laporan mengenai kondisi tersebut. Untuk tahun ini, sekolah itu memang sudah mendapatkan PAK untuk tiga ruang kelas,” jelas Puguh.

Ia menambahkan, tahun ini SDN Tanjungkalang VI juga memperoleh anggaran revitalisasi plafon ruang kelas sebesar Rp291.840.000 yang bersumber dari APBN Tahun 2025. Namun, program tersebut hanya mencakup tiga ruang kelas.

Dengan kondisi ini, masyarakat berharap adanya sinergi antara DPRD dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk agar permasalahan banjir di SDN Tanjungkalang VI segera mendapatkan solusi konkret dan tidak terus berulang setiap musim hujan.

 

(Ricko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *