Nganjuk | Updatenewstv- Taman air mancur di pertigaan Payaman, Selatan Rumah Sakit Islam Nganjuk menjadi sorotan bagi masyarakat sekitar, pasalnya air mancur yang seharusnya memperindah kota malah berubah menjadi sarang penyakit. Senin (19/2/2024).
Dari hasil pantauan di lapangan, papan informasi besaran anggaran biaya Pembangunan taman tidak terlihat, kondisi air terjun juga tidak mengalir, lampu taman yang seharusnya memperlihatkan keindahan air terjun tidak menyala, namun di dasar yang berbentuk kolam dengan genangan air nya yang keruh terlihat jelas ada jentik-jentik nyamuk.
Perlu diketahui gigitan nyamuk pembawa virus atau parasit tertentu dapat menyebabkan penyakit parah. Mulai dari malaria, demam berdarah, demam chikungunya, sampai kaki gajah. Terkhusus penyakit kaki gajah, sebenarnya disebabkan oleh cacing, tetapi ditularkan melalui gigitan berbagai jenis nyamuk.
Apalagi lokasi taman air terjun ini dekat dengan Rumah Sakit Islam Nganjuk, hal ini dapat sangat membahayakan pasien dan juga warga sekitar.
Taman yang dibangunan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk ini masih belum jelas fungsinya untuk apa, keidahan kota kah? atau kolam jentik-jentik nyamuk.
Jika memang Taman tersebut untuk memperindah kota, di bagian sisi kolam harusnya ada ikan untuk menghindari jentik-jentik nyamuk, air terjun juga harus tetap menyala agar terlihat lebih menarik.
Hingga saat ini pihak dari Dinas Lingkugan Hidup tidak bisa ditemui untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
(Ilham)