Nganjuk | Updatenewstv- Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk, di gelar oleh Kepala DLH Kabupaten Nganjuk pada Rabu (25/10/2023), yang bertempat di Ruang Rapat DLH Kabupaten Nganjuk.
Acara tersebut dihadiri PJ Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, Kepala DLH Kabupaten Nganjuk Subani, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Camat se Kabupaten Nganjuk, Lurah se Kabupaten Nganjuk, Ketua BSU Kabupaten Nganjuk, Ketua PSM Kabupaten Nganjuk, serta ibu-ibu penggerak PKK se Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan dibuka langsung oleh PJ Bupati Nganjuk. Dalam sambutannya menyampaikan agar ada publikasi yang baik dan informasi yang baik, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan tidak masuk dalam jejaring pospur yang meyakini informasi yang berulang-ulang.
Sri Handoko juga memberi motivasi kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk agar masyarakat Nganjuk membangun semangat untuk mengelola kebersihan lingkungan tidak terpublikasi atau transfer informasi yang tidak sampai ke masyarakat.
Berharap kepada seluruh masyarakat agar memiliki inovasi atau motifasi untuk menjaga lingkungan dan dapat mengelolahan sampah agar Kabupaten Nganjuk bisa menjadi Kabupaten yang Bersih dan Hijau. Tuturnya
Kepala DLH Kabupaten Nganjuk Sibani menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengekelolaan lingkungan hidup yang mana lagi populer di sektor persampahan dan di sektor penghijauan Kabupaten Nganjuk, mendorong terwujudnya masyarakat untuk peduli terhadap pengawasan lingkungan, terwujudnya masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan, meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang lingkungan, dan memperkuat sinergitas lembaga secara internal dan eksternal dalam kelembagaan lainnya.
Green Design merupakan salah satu cara untuk mengurangi limbah guna untuk meningkatkan kelestarian lingkungan, salah satunya adalah menerapkan unsur dengan 3R (Reduce,Reuse,Recycle) dan menjadikan limbah menjadi salah satu produk kerajinan. Ungkapnya
Dinas Lingkungan Hidup nanti juga akan mengadakan kegiatan sosialisasi di seluruh kecamatan sekabupaten nganjuk dan terutama tertuju pada titik-titik yang memiliki sampah yang banyak, dan wajib di ikuti 20 Kelurahan, Kecamatan dan 20 Desa se Kabupaten Nganjuk.
(ABDUL)