Dugaan Pembuangan Limbah B3 di Nganjuk, Warga Cium Bau Menyengat

Nganjuk | Updatenewstv – Dugaan pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) kembali menyeruak di Kabupaten Nganjuk. Tumpukan abu yang diduga sisa aluminium ditemukan di sejumlah titik di Kecamatan Jatikalen dan Kecamatan Lengkong.

Arif Rahman, aktivis lingkungan dari komunitas Go Green Dhadung Dharmasila, mengungkapkan bahwa temuan itu berada di tepi jalan hutan menuju Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, serta di tiga lokasi lain yang merupakan bekas urukan tanah di Desa Jerukwangi, Kecamatan Lengkong.

Kalau ditotal, estimasinya bisa mencapai 24 ton. Informasi warga, pembuangan sudah berlangsung sejak Agustus lalu dan tiap bulan terus bertambah,” kata Arif, Senin (22/9/2025).

Menurut Arif, limbah tersebut dikemas dalam karung dengan label perusahaan asal Surabaya. Saat melakukan pengecekan langsung bersama tiga rekannya, ia mengaku mengalami gejala pusing dan mual akibat bau menyengat dari tumpukan abu tersebut.

Baunya sangat menusuk, bikin kepala pening,” ujarnya.

Arif menuturkan, saya sudah menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nganjuk agar menyetujui kasus ini. Namun DLH meminta laporan resmi terlebih dahulu untuk memastikan kandungan limbah melalui uji laboratorium.

Belum saya buat, mungkin besok. Saya masih kurang enak badannya karena bau itu,” tambahnya.

Peristiwa ini mengingatkan kembali pada kasus serupa yang pernah terjadi di Kecamatan Patianrowo beberapa tahun lalu. Ketika itu, limbah semacam itu menimbulkan asap beraroma tajam setiap kali hujan mengguyur, bahkan memaksa sebagian warga harus mengungsi dan mendapat perawatan medis.

Arif menegaskan, bila terbukti mengandung B3, tindakan pembuangan limbah tanpa izin dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Ada ancaman pidana bagi pihak yang terbukti bertanggung jawab,” tandasnya.

Hingga kini, asal usul limbah tersebut belum dapat dipastikan.

 

(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *