Nganjuk | Updatenewstv- Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, harga beberapa bahan pokok, terutama telur dan daging ayam masih terus mengalami kenaikan di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Nganjuk. Salah satunya adalah Pasar Wage Baru yang berada di pusat kota Nganjuk.
Harga daging ayam saat ini tercatat mencapai Rp 35.000 per kilogram, sementara sebelumnya harga daging ayam masih berada di angka Rp 32.000 per kilogram. Kenaikan harga ini mencapai sekitar Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram.
Satin, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Wage Baru Nganjuk, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sudah menjadi hal yang biasa menjelang bulan puasa.
Memang setiap hendak masuk bulan puasa, harga bahan pokok naik, salah satunya daging ayam ini,” ujar Satin, pada hari Minggu (23/02/2025).
Satin juga menambahkan, harga daging ayam kemungkinan akan terus naik menjelang bulan puasa.
Nantinya juga dapat naik lagi harga daging ini, di saat hampir mendekati hari puasa,” tambahnya.
Satin menambahkan, bahwa ia akan berusaha memastikan stok daging ayam tetap tersedia hingga mendekati bulan puasa, guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Selain daging ayam, harga telur ayam juga mengalami lonjakan. Gunawan, agen telur keliling yang biasa berjualan di Jl Mayjen Di Panjahitan, Kelurahan Payaman, Nganjuk, mengungkapkan bahwa harga telur kini mengalami kenaikan antara Rp 1.500 hingga Rp 3.000 per kilogram.
Harga telur akhir-akhir ini berubah-ubah. Untuk hari ini yang bertepatan menjelang Ramadhan mencapai Rp 27.500 hingga Rp 28.500 per kilogram. Sebelumnya pada hari biasa harga telur masih di Rp 26.500 per kilogram,” ujarnya.
Gunawan juga menambahkan, bahwa harga telur diperkirakan akan terus mengalami kenaikan menjelang Ramadhan.
Dari harga itu, nantinya mendekati Ramadhan bisa jadi naik lagi, karena permintaan pembeli itu-itu saja setiap tahunnya. Sementara di saya masih harga segitu untuk sekarang, mungkin untuk besok bisa naik lagi, nunggu update harga biasanya sore hari,” tambahnya.
Kenaikan harga bahan pokok ini tentu menjadi perhatian bagi masyarakat Nganjuk, mengingat permintaan yang tinggi menjelang Ramadhan. Pemerintah diharapkan dapat memantau dan mengatur ketersediaan pasokan bahan pokok agar harga tetap stabil dan bersahabat bagi kantong.
(Ricko)