Nganjuk | Updatenewstv- Kegembiraan menyelimuti Desa Tanjungrejo Kecamatan Loceret Nganjuk, saat warga bersama-sama merayakan acara Sedekah Bumi yang digelar oleh calon Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro, dengan tema “Sri Rejeki”.
Dalam suasana penuh kebersamaan, dua tokoh penting bagi masyarakat, yaitu Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro, dikenal sebagai sahabat petani yang selama ini aktif mendukung program-program pemberdayaan petani dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat.
Sungguh luar biasa, kehadiran Marhaen dan Handy memberikan semangat baru bagi kami petani di sini. Mereka selalu ada untuk mendengarkan keluhan dan membantu mencari solusi. Pokoknya, Marhaen – Handy sahabat petani kita semua. Gaspoll Melesat!!!” ujar para petani Desa Tanjungrejo.
Terlihat, Marhaen dan Trihandy bersama warga Desa Tanjungrejo merayakan Sedekah Bumi dengan menyantap tumpeng bersama, yang diawali dua tokoh itu memotong tumpeng sebagai bentuk simbolis dirayakannya acara tersebut.
Marhaen Djumadi mengungkapkan, bahwa acara ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Desa Tanjungrejo untuk terus berkembang, khususnya dalam sektor pertanian yang menjadi andalan utama mereka.
Marhaen Djumadi menyampaikan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan para petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Sedekah Bumi adalah wujud rasa syukur kita atas hasil bumi yang melimpah. Namun, kita juga harus terus berjuang bersama untuk memastikan petani mendapatkan kesejahteraan yang layak,” katanya.
Sementara itu, Trihandy Cahyo Saputro menambahkan, “Saya berkomitmen untuk terus mendampingi dan memperjuangkan petani. Kita semua ingin Tanjungrejo maju, dan salah satu caranya adalah dengan memaksimalkan potensi pertanian yang ada.” tambahnya.
Trihandy menyampaikan, bahwa acara Sedekah Bumi “Sri Rejeki” ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antar warga dan memperkuat semangat gotong royong untuk memajukan Desa Tanjungrejo.
Semoga berkah dan harapan yang disematkan dalam tema acara ini dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat,” tutupnya.
(Ricko)