Nganjuk Gempar! PT. New Hope Farm Indonesia Diduga Gunakan Dokumen Izin Palsu, Direktur PT NJM Angkat Bicara

Nganjuk | Updatenewstv– Aroma busuk perizinan kembali tercium di Kabupaten Nganjuk! Kali ini, sorotan tajam publik mengarah pada PT. New Hope Farm Indonesia, sebuah pabrik penetasan telur yang berlokasi di Desa Kuniran, Kecamatan Baron.

Perusahaan tersebut diduga menggunakan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) palsu demi melancarkan proyek industrinya di atas lahan hijau yang semestinya diperuntukkan untuk pertanian.

Kebobrokan ini terbongkar setelah Bagus Setya Nugroho, Direktur PT Nugraha Jaya Mandiri (NJM), angkat bicara. Merasa dijebak dan mengalami kerugian besar, Bagus melaporkan dugaan pemalsuan tersebut pada Kamis (10/4/2025) setelah menyadari ia telah dijadikan pion dalam permainan kotor ini.

Saya merasa ditipu, dibohongi, dan berdosa! Saya pikir semua perizinan sudah beres, tapi kalau ternyata ini semua palsu, saya tidak bisa membiarkan ini terjadi. Saya kasihan dengan masyarakat yang akan dirugikan jika pabrik ini tetap berjalan!” ujar Bagus dengan nada emosional.

Informasi dari lapangan mengungkap bahwa dokumen PKKPR yang digunakan untuk mengklaim legalitas proyek ini sangat mencurigakan. Pasalnya, lahan yang digunakan merupakan kawasan hijau subur yang selama ini menopang kehidupan pertanian warga.

Perubahan sikap drastis dari Bagus pun memicu kehebohan. Sebelumnya dikenal sebagai pendukung proyek ini, kini ia justru menjadi salah satu pihak yang paling vokal menentangnya. Ucapan-ucapan lamanya yang dulu membela pabrik kini ia tarik kembali secara terbuka.

Tak butuh waktu lama, kemarahan warga meledak. Mereka menuntut agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas praktik manipulatif ini. Masyarakat tidak ingin tanah mereka dirampas demi proyek ilegal yang hanya menguntungkan segelintir elit bisnis.

Namun hingga berita ini diturunkan, manajemen PT. New Hope Farm Indonesia bungkam seribu bahasa. Tidak ada klarifikasi, tidak ada permintaan maaf, hanya keheningan mencurigakan.

 

(Ricko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *