Nganjuk | Updatenewstv- Diduga korban shock mendapat kabar anaknya meninggal di Sukomoro., Slamet (89), Warga Dsn. Jaruman RT 001 RW 001 Ds. Ngadirejo Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk. Nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumahnya. Senin (12/2/2024)
Korban mempunyai riwayat sakit Hernia. Dalam kejadian tidak ada tanda2 bekas kekerasan/penganiayan. Jenazah Slamet pertama kali diketahui oleh saksi tetangga korban bernama Darti (Saksi 1) dan Eko Purwanto (Saksi 2) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian bermula pada siang hari, korban mendapat informasi dari Darti bahwa anak korban yaitu SAMIRAH meninggal dunia. Selanjutnya Darti mengajak korban untuk takziah ke Sukomoro, namun korban mengatakan agar ia berangkat duluan sedangkan korban berangkat bersama Eko. Kemudian korban masuk ke dalam rumah pamit untuk ganti celana, korban meminta Eko untuk menunggu di luar rumah.
Selang 10 menit kemudian korban tak kunjung keluar rumah, Eko mencoba membuka pintu rumah korban namun pintu rumah terkunci karena khawatir Eko mengintip di pintu dapur dan melihat korban sudah tergantung di blandar dengan seutas tali tampar warna biru menghadap ke utara.
Melihat hal tersebut Eko meminta tolong ke warga sekitar untuk membuka paksa pintu dapur dan mengecek keadaan korban. Naasnya korban tela meninggal Dunia.
Setelah mendapat laporan Polsek Warujayeng mendatangi TKP serta melakukan olah TKP bersama Pihak Medis Puskesmas Tanjunganom.
Keluarga korban menerima atas kematian korban dan menolak dilakukan otopsi yang selanjutnya dituangkan dalam surat pernyataan
(Ilham)