Nganjuk | Updatenewstv- Menjelang hari pencoblosan, suhu politik di Kabupaten Nganjuk semakin memanas. Salah satu calon Bupati, Ita Triwibawati menghadapi tantangan baru ketika lawan politiknya diduga akan menggunakan taktik “Playing Victim” untuk meraih simpati publik.
Diduga taktik yang digunakan bertujuan untuk menciptakan narasi bahwa mereka adalah pihak yang dirugikan, sehingga dapat mengundang empati pemilih.
Menanggapi isu tersebut, Bunda Ita menegaskan komitmennya untuk menjaga etika dalam berkampanye.
Dalam sebuah acara pertemuan dengan warga, Bunda Ita menyampaikan bahwa fokus utamanya adalah program kerja, tanpa terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang.
Saya percaya masyarakat Nganjuk sudah cerdas dan bisa menilai siapa yang tulus ingin memajukan Nganjuk dan siapa yang hanya membangun drama untuk kepentingan pribadi,” ungkapnya.
Beberapa pengamat politik mencatat bahwa fenomena “Playing Victim” sering muncul ketika persaingan semakin ketat. Namun, mereka melihat Bunda Ita tetap konsisten dengan visi dan misinya yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan, pemberdayaan ekonomi, dan pendidikan.
Pernyataan dari Bunda Ita mendapatkan respons positif dari masyarakat. Banyak yang menganggap ketenangan dan fokus pada visi-misi pembangunan adalah sikap yang diperlukan dari seorang pemimpin.
Dalam situasi yang semakin kompetitif, masyarakat Nganjuk kini berada di titik penting untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan nyata.
Bunda Ita menegaskan, Ia tidak akan terpengaruh oleh upaya-upaya yang mencoba melemahkan kredibilitasnya. Ia berkomitmen untuk tetap bersama masyarakat Nganjuk, menjunjung tinggi etika dan kejujuran dalam setiap langkah politiknya.
Alhamdulillah, ini bagian dari dinamika politik. Saya dan tim akan tetap berjalan lurus bersama masyarakat,” tuturnya.
Ita Triwibawati juga mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menilai setiap informasi yang beredar.
Masyarakat Nganjuk sudah cerdas. Kita semua tahu siapa yang betul-betul bekerja dan siapa yang hanya mencari perhatian,” tambahnya.
Dalam visinya, Bunda Ita berkomitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan, pendidikan, dan perekonomian yang telah dirancang sejak awal.
Dukungan masyarakat yang terus mengalir menjadi energi positif bagi Bunda Ita untuk tetap istiqamah.
Melalui berbagai kegiatan sosial dan program pembangunan berkelanjutan, Bunda Ita berharap mampu membawa Nganjuk ke arah yang lebih baik, menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai wilayah yang mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.
(Ricko)