Nganjuk | Updatenewstv- Beredar di media sosial sebuah kejadian di mana seorang pria berhasil diamankan warga setelah diduga melakukan aksi pencurian di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Warujayeng, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Aksi tersebut terjadi pada siang hari, Jumat (17/01/2025), dan sempat diwarnai dengan penganiayaan oleh warga setempat.
Saat dikonfirmasi, AKP Widodo, Kanit Reskrim Polsek Warujayeng, membenarkan peristiwa tersebut.
AKP Widodo menjelaskan, bahwa pelaku berinisial MS (34), warga Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, diduga mencuri tas yang berisikan uang senilai 2,6 juta Rupiah dari dalam mobil yang telah diintainya.
MS melakukan aksi tersebut bersama temannya yang berinisial AR. Mereka sebelumnya menginap di sebuah penginapan di Jombang, dan AR mengajak MS untuk mencari pekerjaan di Nganjuk. Namun, tanpa disadari, AR membawa MS untuk mencari uang dengan cara mencuri,” ungkap AKP Widodo.
Menurut AKP Widodo, MS dan AR membuntuti A, yang mereka kira baru saja mengambil uang di bank. Namun, A baru saja selesai melakukan transaksi transfer uang. Keduanya mengikuti A yang sedang mengendarai mobil Innova. Ketika A berhenti untuk mencari makan, MS dan AR melihat kesempatan dan mencoba mengambil uang yang ada di dalam mobil A. Namun, aksi tersebut diketahui oleh A, yang segera menghampiri kedua pelaku.
Ketika A mengetahui aksi tersebut, dia langsung bergegas menghampiri MS dan AR. Meskipun AR berhasil melarikan diri, MS berhasil diamankan oleh A,” jelas AKP Widodo.
Setelah itu, A berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar. Warga yang datang kemudian mengamankan MS, namun pelaku diduga sempat dianiaya oleh warga yang marah atas tindakannya
Pihak berwajib yang menerima laporan segera tiba di lokasi dan mengamankan MS untuk proses penyidikan lebih lanjut di Polsek Warujayeng.
Kanit Reskrim Polsek Warujayeng, AKP Widodo, menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Warujayeng, untuk selalu berhati-hati dalam membawa barang berharga menjelang hari lebaran, guna menghindari tindak kejahatan serupa.
(Ricko)