Nganjuk | Updatenewstv- Bapak Supardi (60) warga Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk dengan usianya yang sudah lansia masih bisa mencari penambahan ekonomi dengan berjualan wayang kulit yang terbuat dari kertas karton. Bahannya yang terbuat dari kertas karton membuat wayang Supardi berbeda dari yang lain.
sebenarnya Supardi bekerja sebagai tukang bersih-bersih balai desa, namun ia juga bekerja sampingan dengan berjualan wayang kulit serta berjualan bensin eceran
sebelum bertempat di Balai Desa Ngrengket ia berjualan wayang kulit dengan berkeliling menggunakan becak mesin. Ia mengatakan bahwa sudah 25 tahun berjualan wayang kulit.
“Dulu kalo ada tontonan wayang kulit dimana saja, saya selalu datang untuk melihat serta untuk berjualan wayang kulit dari kertas karton” ucap supardi.
Wayang kulit milik Supardi di jual dengan harga yang terjangkau mulai dari 15.000 sampai 60.000 bahkan lebih, tergantung dari tingkat kesulitannya.
“Pembeli wayang kulit berasal dari kota nganjuk bahkan dari luar kota, biasanya dari blitar sekali datang langsung membeli 100 biji sampai 200 biji untuk sekali datang”. pungkasnya.
Wayang kulit yang ia jual bukan miliknya sendiri, melainkan kiriman dari daerah Bulurejo, Wonogiri, Jawa Tengah yang lalu ia jual kembali.
(Ilham)