Diduga Kades Ngrawan Nyatakan Dukungan pada Paslon 03 Sambil Mabuk, Kades Balongrejo: Hanya Menikmati Durian dan Ngobrol Santai

Nganjuk | Updatenewstv- Dari viralnya vidio di media sosial yang memperlihatkan dugaan keterlibatan Kepala Desa (Kades) Ngrawan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, dalam mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Bupati Nganjuk pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

Dalam video tersebut, Kades Ngrawan terlihat menunjukkan simbol tiga jari sambil mengucapkan “Marhaen – Handy Mantap”, yang diduga sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon nomor urut 3, Marhaen – Handy.

Lebih lanjut, video yang viral itu juga menunjukkan Kades Ngrawan dalam kondisi yang diduga sedang mabuk bersama beberapa kepala desa lainnya, seperti Kades Salamrojo, Kades Sendang Bumen, dan Kades Balongrejo. Pertemuan tersebut berlangsung di rumah Kades Salamrojo, Desa Salamrojo Sawahan. Hal ini memicu perhatian publik, karena kepala desa seharusnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu, dan tindakan tersebut berpotensi melanggar ketentuan yang ada.

Kasus ini menjadi sorotan banyak pihak, mengingat pentingnya memastikan pemilu yang adil dan transparan, baik di tingkat desa hingga kabupaten.

Sementara itu, Warsito, Kepala Desa Balongrejo mengakui, bahwa dirinya hadir dalam pertemuan bersama lima kepala desa lainnya di rumah Kades Salamrojo. Namun, ia menyampaikan bahwa pertemuan itu tidak melibatkan alkohol atau mabuk.

Memang benar saya bersama beberapa kepala desa lainnya datang ke rumah Kades Salamrojo, tapi kami tidak sedang mabuk. Kami hanya menikmati durian sambil ngobrol santai,” ungkap Warsito saat diwawancarai oleh tim Update News TV, pada Jumat (08/11/2024).

Dalam video yang beredar, Warsito mengklaim dirinya tidak mengetahui bahwa Kades Ngrawan sedang mabuk, karena yang ia ketahui adalah suasana yang santai dan hanya sekadar ngobrol.

Saya tidak tahu kalau Kades Ngrawan mabuk. Yang saya tahu, kami hanya ngobrol sambil menikmati durian,” ujarnya.

Warsito juga membenarkan, bahwa dalam pertemuan tersebut hadir pula Kades Sendang Bumen dan Kades Salamrojo.

Ia menambahkan, pertemuan semacam itu memang sering terjadi di kediaman Kades Salamrojo, baik untuk mencari durian atau sekadar ngopi dan bersantai.

Tujuan kami ke sana untuk mencari durian dan ngobrol santai. Rumah Kades Salamrojo memang jadi tempat kami berkumpul,” kata Warsito.

Terkait dengan video yang viral, Warsito mengaku tidak mengetahui adanya video tersebut karena dirinya tidak aktif di media sosial. Ia baru mengetahui hal itu setelah mendengar kabar dari orang lain.

Warsito berharap, kejadian ini tidak dipandang negatif dan menegaskan bahwa tujuan mereka hanya untuk bersilaturahmi dan menikmati waktu bersama kepala desa lainnya.

Menanggapi video viral ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk, Yudha Harnanto, menyatakan bahwa pihaknya baru saja menerima informasi mengenai video tersebut. Bawaslu saat ini sedang melakukan pendalaman untuk memverifikasi kebenaran informasi yang beredar.

Kami baru saja mendapatkan informasi terkait video ini, dan saat ini kami tengah mencari data serta melakukan pendalaman terkait video viral tersebut. Ini berbeda dengan laporan yang sudah dilengkapi dengan data. Kami akan mengonfirmasi lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku,” ujar Yudha Harnanto.

Bawaslu mengingatkan bahwa setiap aparatur negara, termasuk kepala desa, diwajibkan untuk menjaga netralitas selama masa kampanye dan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat mengarah pada politik praktis, terutama yang melibatkan dukungan kepada pasangan calon tertentu.

Sesuai ketentuan yang ada, kepala desa tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau memberikan dukungan secara terbuka kepada paslon tertentu selama masa kampanye,” kata Yudha.

Saat ini, Bawaslu Kabupaten Nganjuk masih mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada pelanggaran yang terjadi terkait dugaan pelanggaran yang beredar, serta mengingatkan untuk tetap menjaga integritas pemilu yang adil dan transparan di tingkat Desa hingga Kabupaten.

 

(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *