Diduga Salah Kontruksi Proyek, Akibatkan Pipa PDAM Jebol dan Pohon Tumbang

Nganjuk | Updatenewstv- Proyek Pembangunan Peningkatan Trotoar dan Drainase menuju Pondok Sabilul Huda Kelurahan Jatirejo Kecamatan/Kabupaten Nganjuk mengakibatkan saluran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) jebol.

Hal tersebut dapat terjadi karena pengguna alat berat (Excavator) tidak sengaja merusak pipa saluran air bersih PDAM Nganjuk.

Ani selaku warga Kelurahan Jatirejo mengeluhkan dengan adanya kesalahan teknis pengerjaan, mengakibatkan warga sekitar kesusahan melakukan aktivitas yang memerlukan air bersih.

Kita menyayangkan dari rusaknya pipa saluran air bersih tersebut. Aktivitas jadi terhambat, apalagi air bersih sangat diperlukan untuk aktivitas sehari-hari,” keluhnya.

Ia mengharapkan pihak yang bertanggung jawab dapat secepatnya memperbaiki permasalahan warga terutama mengenai air bersih.

Saya berharap supaya pipa saluran air bersih dapat segera diperbaiki, agar warga bisa beraktivitas kembali seperti semula,” harap Ani.

Selain kebocoran pipa, terdapat juga pohon tumbang yang diduga termasuk kesalahan teknis dari pengerjaan proyek.

Sementara itu, Rusdi sebagai Mandor Proyek Peningkatan Trotoar dan Drainase menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut, sebelumnya Ia sudah berhati-hati.

Saya sudah hati-hati mas, namanya juga tidak tahu jika pipa kegaruk oleh excavator,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusdi mengatakan, Ia mengetahui kalau ada pipa PDAM, namun tidak mengetahui kedalamannya.

Kalau adanya pipa kita tahu mas, karena sebelum mengerjakan kita sudah ijin dengan memberikan surat pemberitahuan kepada PDAM, cuma kedalamannya saya tidak tahu,” ujar Rusdi pada hari Selasa (03/09/2024).

Setelah kejadian tersebut, Rusdi langsung melaporkan kepada PDAM agar segera ditangani.

Langka kita selanjutnya melaporkan ke PDAM mas, dan sudah ditangani. Untuk penanganannya itu kewajiban PDAM, setidaknya kita sudah melaporkan,” ucapnya.

Rusdi juga menyampaikan jika kejadian pohon tumbang sebelumnya sudah dilakukan pemotongan untuk antisipasi.

Sebenarnya kita sudah melakukan pemotongan pohon mas, tapi belum selesai. Dan tadi sudah ditangani pihak DLH yang punya wewenang, serta ada BPBD juga membantu memotong batang pohon yang mengenai kabel listrik,” pungkasnya.

Terlebih lagi, petugas tehnik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nganjuk, Putut menyatakan permohonan maaf apabila dari kebocoran pipa air tersebut mengganggu aktivitas warga.

Kepada masyarakat, saya memohon maaf yang sebesar – besarnya karena sudah mengganggu aktivitasnya. Secepatnya akan kita tangani. Untuk sekarang kita belum bisa menangani, sebab pipa yang bocor itu terbuat dari bahan yang sudah tidak di produksi lagi,” ucap Putut.

Perlu diketahui, Proyek Peningkatan Trotoar dan Drainase tersebut menelan biaya Rp. 269.373.000,00 menggunakan Dana APBD Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2024, dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk melalui penyedia jasa CV. Arto Moro dengan waktu pelaksanaan 60 Hari Kalender.

 

(Ricko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *