Insiden Kecelakaan Kereta Api dan Isuzu Pick Up di Desa Pehserut Sukomoro Hebohkan Nganjuk

Nganjuk | Updatenewstv- Telah terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan Kereta Api dan Isuzu Pick Up terjadi di perlintasan Rel Kereta Api wilayah Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (28/09/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.

Menurut saksi mata yang sedang berjualan disisi Timur Pos perlintasan KA Nomor JPL 96 menerangkan, sebelum KA melintas, terlihat mobil pick up hendak melintas dari arah Selatan menuju ke Utara, keterlambatan sepersekian detik palang pintu turun, mobil telah masuk ke area rel kereta serta mobil tersangkut di rel 2 sisi utara.

Kronologi dari kejadian tersebut bermula ketika kereta api hendak melintas dari arah Timur ke Barat, dan bersama melaju mobil Pick Up putih dari arah selatan ke Utara. Setelah di TKP, palang pintu KA turun dan mobil sudah berada di dalam area rel KA terlihat mengalami kemacetan. Sopir mobil Pick Up berusaha untuk mengeluarkan mobilnya keluar jalur rel, namun tidak membuahkan hasil, sehingga pengendara mobil memutuskan untuk meninggalkan kendaraan setelah Kereta Api sudah dekat dengan TKP dan terjadilah kecelakaan tersebut,” ujar Arifin selaku pedagang di sekitar area tersebut.

Kejadian tersebut melibatkan 2 kendaraan Isuzu Pick Up Nopol AG 9868 VA yang dikemudikan saudara AS dan Kereta Api Gajayanan Lokomotif CC 206 1503 dengan masinis saudara MD.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk, IPTU Heri Buntoro, S.H., menyampaikan, dari peristiwa itu pihak kepolisian melakukan evakuasi kendaraan dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Memang benar telah terjadi laka lantas antara KA dan Mobil Isuzu Pick, untuk kronologinya, kita masih menggali dan menyelidiki,” ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut dan total kerugan material ditafsir sekitar Rp. 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah).

Selanjutnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun kembali mengingatkan masyarakat, terutama para pengguna jalan akan pentingnya berhati hati dan dan waspada saat melintasi perlintasan sebidang.

Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu di setiap perlintasan sebidang. Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian saat melintasi perlintasan kereta api,” tutur Kuswardojo, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun.

Akibat insiden tersebut, PT KAI mengalami kerugian berupa lokomotif KA 55 Gajayana mengalami kerusakan pada bagian depan lokomotif, dan harus berhenti secara mendadak di kilometer untuk melakukan perbaikkan.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan, PT KAI memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi dan segala ketidaknyamanan yang dialami. PT. KAI juga telah memberikan service recovery kepada pelanggan yang terdampak, serta memastikan perjalanan dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman.

Terdapat 4 perjalanan KA yang mengalami gangguan akibat kecelakaan lalulintas di perlintasan tersebut yaitu :
1) KA 55 Gajayana berangkat lambat 70 menit dari Sta. Nganjuk
2) KA 97A Sancaka (Surabaya Gubeng -Yogyakarta) berangkat lambat 5 menit dari Sta.Sukomoro
3)KA 103.Singasari (Blitar-Pasarsenen) berangkat lambat 10 menit dari Sta.Sukomoro
4) KA 117A Wijayakusuma berangkat lambat 9 menit dari stasiun Sukomoro.

Lebih lanjut, untuk mencegah insiden serupa di masa depan, PT. KAI Daop 7 Madiun terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati hati di perlintasan sebidang, baik yang terjaga maupun tidak terjaga.

Keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Pastikan untuk berhenti, tengok kiri dan kanan, dan hanya melintas ketika kondisi aman. Pelanggaran di perlintasan sebidang tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian besar, baik bagi masyarakat maupun PT KAI,” tegas Kuswardojo, Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun.

Selebihnya, PT. KAI akan terus berkomitmen bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, termasuk melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya mematuhi aturan keselamatan.

 

(Ricko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *