Nganjuk | Updatenewstv- Warga Desa Sekar Putih, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, mengambil inisiatif untuk membangun jalan desa secara swadaya.
Langkah ini diambil setelah menunggu selama sepuluh tahun tanpa adanya tindakan nyata dari pemerintah daerah terkait perbaikan infrastruktur jalan yang mereka ajukan.
Para warga merasa frustasi dengan janji-janji pemerintah yang tak kunjung direalisasikan, sehingga mereka memutuskan untuk mengumpulkan iuran dari setiap kepala keluarga. Dana yang terkumpul digunakan untuk membangun jalan yang selama ini menjadi keluhan utama.
Sebagai bentuk transparansi, warga juga memasang papan pengumuman di lokasi pembangunan yang menyatakan bahwa proyek tersebut dibiayai sepenuhnya oleh iuran warga, bukan dari anggaran pemerintah. Papan tersebut bertuliskan: GANG BUNTU DI SIO-SIO, PROYEK URUNAN LINGKUNGAN PENINGGIAN JALAN, TINGGI 40CM, PANJANG 60 METER, LEBAR 2 METER, TOTAL DANA RP. 6.238.500. MATURSUWUN LINGKUNGAN PUN KOMPAK GOTONG ROYONG TIAP MALAM. “DANA NE URUNAN DEWE BRO..”
Dengan semangat gotong royong, warga berharap inisiatif ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat setempat. Mereka berharap tindakan ini bisa menjadi contoh bagi desa lain yang mengalami masalah serupa.