Nganjuk | Updatenewstv- Arus dukungan Marhaen Djumadi dengan Trihandy Cahyo Saputro tak terbendung. Mendekati akhir bulan Juli, bersamaan dengan turunnya Rekom pasangan Marhaen Handy terus bergerak serta menguatkan barisan relawan di Kabupaten Nganjuk.
Pasangan Marhaen Handy semakin optimis serta berkeinginan merangkul semua elemen masyarakat guna mendukung dan memenangkan dalam kontestasi pilkada kabupaten Nganjuk.
Terlihat dengan selalu turunnya pasangan Marhaen Handy dalam setiap kegiatan masyarakat, seperti di Kegiatan Kepemudaan, Kegiatan Sosial, Olahraga, maupun menghadiri Pemakaman Kepala Desa Buduran, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Terlihat pasangan Marhaen Handy ikut memberangkatkan serta Memikul Almarhum ke Pemakaman.
Tanpa adanya rasa canggung ataupun gengsi, dua pasangan tersebut berbaur bersama masyarakat saat prosesi Pemakaman.
Selain itu, terlihat gelombang dukungan masyarakat yang menginginkan pasangan Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk.
Mendekati akhir bulan Juli, dikabarkan rekom Marhaen Handy akan segera turun. Serta, mengukuhkan pasangan Marhaen Handy menjadi Calon Bupati Dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk dengan syarat mendaftar ke KPU Kabupaten Nganjuk.
Dengan munculnya gambar pemilik KSPPS TAM Syariah, Zuli Rantauwati Anak sulung Alm. H. Imam Mukhayat Syah, dengan beredarnya gambar foto bertuliskan Mbak Zuli dengan background putih, ditambah warna orange di kata Zuli dan warna biru untuk kata Nganjuk 2024.
Selain itu, sebelumnya juga sudah beredar banner dan poster siluet perempuan berkerudung bertuliskan “Rindu Bunda” dengan latar warna orange dan biru. Oleh karena itulah kemungkinan besar Bunda Ita gandeng Mbak Zuli akan maju sebagai calon pasangan kepala daerah 2024 di Kabupaten Nganjuk.
Hal tersebut tidak membuat pasangan Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro gentar untuk tetap maju di kontestasi Pilkada Kabupaten Nganjuk.
(Ricko)