Pemkot Kediri Salurkan Ribuan Penerima Bantuan Modal Usaha Tahap Akhir

Nganjuk | Updatenewstv- Pemerintah Kota Kediri melalui Disperdagin menyalurkan bantuan modal usaha kepada 5.617 penerima secara bertahap hingga hari ini terakhir Senin (12/8/2024). Bantuan Modal Usaha bersumber dari DBHCHT kepada ribuan pelaku usaha yang sudah lolos verifikasi penerima bantuan modal. Para penerima bantuan modal saat ini berasal dari 10 kelurahan di Kota Kediri, yakni Kelurahan Bawang, Betet, Ngletih, Ketami, Banaran, Bangsal, Burengan, Jamsaren, Blabak dan Pakunden, dengan total penerima 533 orang.

Dalam Sambutan Pj Wali Kota Kediri Zanariah, mengungkapkan, ” Alhamdulillah, senang sekali hari ini bisa bersilaturahim dengan bapak-ibu semua dalam keadaan sehat, dalam rangka “penyerahan bantuan modal 2024”. Patut kita syukuri, penyerahan bantuan modal usaha yang bersumber dari dbhcht tahun 2024, berjalan lancar.

Pemkot kediri berkomitmen terus mendorong pemberdayaan UMKM salah satunya melalui program bantuan modal usaha (Banmod). Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro dan menengah agar bisnisnya tetap bertahan, bahkan mungkin bisa berkembang lebih besar lagi,” ungkapnya.

Saya sampaikan selamat pada bapak ibu semua yang lolos sebagai penerima manfaat bantuan modal tahun 2024. Bapak-ibu merupakan salah satu dari 5.617 orang yang beruntung lolos seleksi dari total 6.815 calon penerima manfaat.

Semoga modal Rp, 2,5 juta ini dapat membantu bapak ibu semua meningkatkan sarana, kapasitas produksi, bahkan, membuka lapangan kerja baru. Sehingga, perekonomian semakin menguat dan masyarakat semakin sejahtera,”harap Pj Wali Kota Kediri.

Seluruh tahapan bantuan modal sudah kami laksanakan secara profesional, transparan dan adil, sesuai ketentuan yang tertera pada perwali nomor 5 tahun 2023. (tentang petunjuk teknis pemberian bantuan modal usaha yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau).

Saya berpesan, manfaatkan bantuan modal ini dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab sesuai rencana anggaran yang telah disusun. Karena realisasi bantuan ini harus disertakan spj-nya untuk dilaporkan ke disperdagin kota kediri,” pesannya.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengatakan Pemerintah Kota Kediri berkomitmen terus mendorong pemberdayaan UMKM. Salah satunya melalui program bantuan modal usaha. Wahyu menjelaskan program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro dan menengah menjalankan usahanya agar bertahan bahkan lebih berkembang.

Saya sampaikan selamat kepada Bapak Ibu semua yang lolos sebagai penerima manfaat bantuan modal usaha Tahun 2024. Bapak Ibu merupakan salah satu dari 5.617 orang yang beruntung lolos seleksi dari total 6.815 calon penerima manfaat,” terang Wahyu.

Terkait mekanisme dan penyaluran bantuan modal usaha, Wahyu menyebut telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang tertera pada Perwali Nomor 5 Tahun 2023 tentang petunjuk teknis pemberian bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Untuk seluruh tahapan bantuan modal usaha telah kami lakukan secara profesional, transparan dan adil,” ujarnya.

Pada Tahun 2024 ini masing- masing penerima mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp.2,5 juta. Dengan bantuan modal usaha yang diberikan, Wahyu berharap dapat membantu para pelaku usaha meningkatkan sarana, kapasitas produksi serta membuka lapangan kerja baru. Sehingga, perekonomian semakin menguat dan masyarakat semakin sejahtera.

Saya berpesan, manfaatkan bantuan modal usaha ini dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab sesuai rencana anggaran yang telah disusun. Karena realisasi bantuan ini harus disertakan SPJ-nya untuk dilaporkan ke Disperdagin Kota Kediri,” pesannya.

 

(CAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *