Nganjuk | Updatenewstv- Kabupaten Nganjuk merupakan wilayah yang memiliki fenomena unik setiap tahunnya. Masyarakat tak heran lagi dengan fenomena yang terjadi tersebut yakni suhu dingin dan berangin pada malam hari yang datang disaat musim kemarau tiba.
Saat ini suhu dingin dan berangin ketika malam hari dirasakan oleh masyarakat di Pulau Jawa khususnya Kabupaten Nganjuk beberapa hari terakhir. Fenomena itu disebut dengan istilah “BEDIDING”. Suhu dingin dan berangin ini merupakan fenomena tahunan.
BMKG-Menjelaskan penyebab suhu dingin itu tidak terpantulkannya awan, maka suhu di permukaan bumi menjadi lebih dingin. Semakin panjang musim kemarau maka langit akan semakin cerah dan udara akan semakin dingin. Dan berangin dikarenakan kondisi peraliran, di mana angin akan berbalik arah dari monsun Australia ke monsun Asia.
Perkiraan suhu dingin dan berangin ini akan berhenti ketika jatuhnya musim hujan yang sudah diprediksi oleh BMKG. Karena suhu dingin dan berangin akan dirasakan selama daerah tersebut masih mengalami musim kemarau.
Masyarakat mengakatan bahwa suhu dingin dan ber angin ini dapat menyebabkan sakit pada kulit akibat alergi suhu dingin. Penyakit kulit tersebut disebut dengan Biduran atau sakit gatal pada kulit yang terdeteksi sensitif pada hawa dingin.
(Sri)