Nganjuk | Updatenewstv- Keluarga Besar Bani H.Ilhar menggelar Reuni Keluarga ke-27, bertemakan “Napaktilas Perjalanan Mbah H.Ilhar Mempererat Persaudaraan” di Dusun Jabon, Desa Tanjung Kalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Minggu (28/07/ 2024).
Reuni atau Haul yang digelar rutin setiap tahun di bulan Muharram ini bertemakan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena digelar di dekat titik lokasi rumah tinggal mendiang Almarhum Mbah H.Ilhar, yang kini menjadi rumah tinggal Drs.H Ibnu Hajar, M.Pdi (cucu) putra dari Alm.Mbah Kyai Saeroji.
Acara dimulai dengan Pembukaan, Pembacaan Ayat Suci Al-quran, Sholawat Anak cucu Mbah H.Ilhar, Tahlil, Mauidhol Khasanah, kemudian dilanjutkan dengan santunan anak Yatim dari keluarga besar Mbah H.Ilhar lalu dilanjutkan penyampaian Silsilah keluarga dan ditutup dengan Do’a.
Zein M.Pdi atasnama panitia mewakili Drs.Halimi yang berhalangan hadir, mengucapkan terimakasih dan rasa syukur atas terselenggaranya acara Haul Mbah H.ilhar ke-27 tersebut.
Alhamdulillah Reuni kali ini bisa berjalan dengan sukses berkat kerjasama dan dukungan dari seluruh keluarga Bani H.Ilhar,” Ungkapnya.
Sementara Drs.H.Ibnu Hajar,M.Pdi dalam sambutannya membacakan silsilah dan sekelumit tentang kisah perjalanan Mbah H.Ilhar mulai dari awal hingga wafatnya sebelum kemerdekaan Republlik Indonesia dan dimakamkan di Makam Ponpes “Ngejen”
Reuni tahun ini sengaja mengambil tema ini karena mbah iIlhar rumahnya disini,” Ungkap Ibnu Hajar sambil menunjuk bekas kediaman memdiang Mbah Ilhar muda.
Beliau berasal dari Salatiga Jawa tengah, mondok di Pondok Ngejen (PP. Isyhar) Grompol, bersama kakaknya Ahmad, (Mbah Kemad) kemudian kakaknya meninggal dan Mbah Ilhar menikah dengan Siti Aisyah Grompol atau tepatnya selatan MA Al-Manar sekarang dan dikaruniai 10 anak,” imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa meski Mbah Ilhar meninggal sebelum kemerdekaan RI, tetapi menantunya masih ada yaitu Hj Umartiyah (ibu dari Ibnu Hajar), selain itu ada juga cucu yang masih hidup yaitu Mbah Munjiyat putra Mbah Sudarti
Perlu diketahui, Mbah Haji Ilhar atau biasa dipanggil Mad Lehar adalah putra dari Mbah Mad Sari bin Tirto asal Kedung Mandek, Salatiga (Pabelan, Semarang, Jawa Tengah), konon Mbah Tirto ini diurut silsilah keatas masih memiliki trah Demak.
Mbah Ilhar memiliki 10 anak yaitu Mbah Siti Salami Grompol, Mbah Siiti Mutiah, Ahmad Tohir Pojok, Mbah Imam Shuhada Banjarsari, Mbah Sudarti Jabon, Siti Munkinatun jabon, Mbah Sarti Jabon, Mbah Saeroji Jabon, Siiti Rukoyah jabon, Mbah Ngatimah Sumatera.
Dari 10 putra dan putri Mbah Ilhar inilah kini anak cucunya hampir mencapai 1000 dzuriyah yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Sumatera, yang kemudian dibuatkan wadah Reuni (Haul) Mbah H.Ilhar yang diadakan setiap tahun.
Shobiri (75), salah satu dzuriyah Mbah H.Ilhar putra dari Hj.Karminah Binti Munkinatun Binti H.Ilhar berharap Haul yang diselenggarakan setiap tahun ini tidak sekedar seremonial saja, tetapi juga bisa makin mempererat tali silaturahim dan persaudaraan antar keluarga.
Semoga kedepan lebih mempererat silaturahmi agar anak, cucu, cicit ke bawah saling mengenal sehingga saling Asah, Asih dan saling Asuh antar keluarga bisa terjalin,” Tegasnya.
(CANDA)