Nganjuk | Updatenewstv- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta perbankan mempermudah pembiayaan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu kemudahan yang diberikan adalah dengan tidak meminta agunan sebagai syarat penyaluran kredit UMKM.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan pembiayaan kredit UMKM di Indonesia masih sangat rendah dengan porsi kredit perbankan hanya 21%, sedangkan dibandingkan dengan negara lain seperti jepang bisa mencapai 65%.
Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta kepada semua jajaran terkait perbaikan peraturan kredit serta mendukung penyaluran kredit bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Menteri BUMN, BI, dan OJK harus memperbaiki regulasinya karena tidak semua pelaku UMKM memiliki agunan, penyaluran pembiayaan jangan hanya melihat agunan, jika prospeknya bagus mestinnya bisa diberi kredit atau pembiayaan, Ujar Joko Widodo
Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga memberi apresiasi kepada pelaku UMKM. Hal tersebut karena pelaku usaha UMKM menjadi penopang ekonomi dan banyak menciptakan lapangan kerja.
Dengan adannya kemudahan pembiayaan kredit diharapkan pelaku usaha UMKM dapat menguasai pasar lokal, ekspor hingga global. Serta UMKM di Indonesia dapat menggikuti perkembangan pasar saat ini.
(TIM)