Nganjuk | Updatenewstv- Harga bawang merah di petani selama bulan terakhir ini menurun sangat drastis.
Menurunnya harga bawang merah tersebut sangat drastis hingga 50 persen, yang dari harga biasanya Rp15.000 sampai Rp18.000 per kilogram (kg), Kini turun drastis Rp8.000 hingga Rp9.000 per kilogram (kg).
Andreas Adi, petani bawang merah di Dusun Boro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk mengaku, penurunan harga bawang merah terjadi karena melimpahnya stok setelah panen raya.
Ia telah mengeluarkan banyak biaya untuk proses penanaman,pemupukan,dan perawatan yang menghabiskan biaya mulai 10 juta hingga 35 juta. Ditambah lagi prokdusivitas juga mengalami penurunan dari rata-rata normal mencapai 10-12 ton kini hanya 5-6 ton.
Anjloknya harga dan melemahnya penjualan bawang merah dirasakan petani sejak panen raya pada awal bulan agustus kemarin hingga saat ini.
Rugi dengah harga produksi dan kemudian dijual dengan harga paling tinggi 8.000 sampai 9.000 per kilogram, Imbuhnya.
Petani berharap adanya kebijakan dari pemerintah untuk memperbaiki harga jual bawang merah mereka agar bisa mencapai hasil panen yang menguntungkan dan mendapatkan hasil yang layak bagi usaha petani.
(IAR)