
Nganjuk | Updatenewstv- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk menggelar apel pagi bersama sekaligus sosialisasi bagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Nganjuk, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran kependudukan sejak usia remaja agar generasi muda Nganjuk tumbuh cerdas, berencana, dan berkarakter.
Kabid Data dan Informasi Keluarga Dinas PPKB Nganjuk, Dr. Suyanto Cipto Atmojo, mengatakan kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan dialog interaktif di dalam kelas bersama para siswa.

Kegiatan kami adalah dalam rangka apel pagi bersama dengan siswa. Setelah itu kami masuk ke dalam kelas untuk berdialog dengan remaja. Harapannya, tumbuh kesadaran kependudukan yang semakin mantap di sekolah,” ujarnya.
Menurut Suyanto, program ini dirancang agar para pelajar mampu membuat keputusan hidup yang lebih bijak dan matang.
Tujuannya agar anak-anak bisa semakin cerdas membuat keputusan penting dalam karier hidupnya, merancang peta jalan hidupnya, dan yang paling utama tidak menikah di usia kurang dari 21 tahun. Dengan begitu mereka bisa memiliki kedewasaan berpikir yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Dinas PPKB juga memberikan materi tentang membangun persahabatan sehat dan bijak di usia remaja.
Kami ajarkan bagaimana membedakan sahabat baik dengan teman biasa agar mereka punya kontrol sosial yang lebih baik,” tutur Suyanto.
Ia juga mengapresiasi SMP Negeri 2 Nganjuk yang dinilai konsisten dalam mengembangkan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Pesan kami, semoga SMPN 2 Nganjuk terus menjaga konsistensi. Guru dan ekosistem pembelajaran kami harap terus berkolaborasi untuk melahirkan generasi berencana yang keren,” katanya.
Program kami nanti akan menyasar 1.056 sekolah di Kabupaten Nganjuk. Harapannya bisa menjangkau semuanya dengan kolaborasi dan berbagi pengalaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Nganjuk, Ani Sutiani, S.Pd., M.Si, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang terus dilakukan oleh Dinas PPKB Nganjuk.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Dinas PPKB yang selalu mendampingi kami. SMPN 2 Nganjuk saat ini sudah menjadi Sekolah Siaga Kependudukan paripurna, dan program ini sangat berdampak positif bagi peserta didik,” ujar Ani.
Ani menuturkan, kolaborasi antara program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dengan Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Sehat memberi perubahan signifikan pada karakter siswa.
Anak-anak kami menjadi lebih disiplin dan beretika. Pelanggaran di sekolah menurun karena mereka kini lebih banyak terlibat dalam kegiatan positif. Kami juga punya program kantin sehat agar siswa benar-benar tumbuh sebagai generasi muda yang sehat dan berencana,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas PPKB Nganjuk berharap kesadaran akan pentingnya perencanaan hidup dan pengendalian penduduk dapat tertanam kuat di kalangan pelajar, sehingga lahir generasi sehat, cerdas, dan siap berencana untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
(Ricko)