Nganjuk | Updatenewstv- Pemilu 2024 telah berlangsung pada Rabu, 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara. Namun di tengah proses penghitungan, tak sedikit muncul tudingan dugaan kecurangan pada proses pemungutan suara.
Bahkan, banyak petugas KPPS yang mencurahkan seluruh kemampuannya dan menguras tenaga, hingga sampai ada yang meninggal karena harus menunggu hasil penghitungan suara hingga besok paginya.
Penyelenggara pemilu juga berusaha untuk menghadirkan pemilu yang transparan, akuntabel, dan hasilnya bisa diakses oleh siapa pun serta bekerja secara maksimal dengan tujuan mengawal pesta demokrasi agar berjalan dengan baik.
Namun, tenaga dan perjuangan yang anggota KPPS berikan tidak di pandang, mereka dituduh melakukan kecurangan selama proses pemungutan suara. Mereka yang seharusnya mendapatkan apresiasi malah mendapatkan cacian dan hinaan dari seluruh kalangan.
Menurut Ketua DPC Petanesia (Pecinta Tanah Air Indonesia) Kabupaten Pasuruan KH. Ifdholus Syarif angkat suara, untuk dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 harusnya ditujukan ke ranah hukum, bukan ke ranah politik.
Hak Angket DPR RI tidak akan berdampak pada hasil Pemilu. Bahwa hak angket tersebut memiliki sifat yang politis, karena apabila merasa terdapat mekanisme Perselisihan Hasil Pemilu di MK,dan kesalahan pada Hasil Pemilu.
Kalau ada pelanggaran atau sesuatu yang dirasa tidak sesuai ketentuan terkait pemilu, ada ranah yang diberikan undang-undang kepada siapa pun yang dirugikan, untuk memperkarakan melalui jalur Bawaslu atau Gakumdu maupun DKPP,” ungkap ifdhol melalui sambungan telepon pada Jumat (23/2/2024). Yang dikutip dari _Suarajatimpost.com
Diharapkan perselisihan Pemilu 2024 untuk segera di akhiri, melihat kerja keras dan pengorbanan penyelenggara pemilu mereka mestinya dihargai dan dipuji. Karena sejatinya merekalah garda depan pejuang demokrasi sesungguhnya.
Kami berharap agar para elite politik segera mengakhiri konflik pemilu 2024. Tidak hanya mengakhiri, kami juga meminta semua masyarakat bisa menerima hasil pemilu dan bersama-sama membangun bangsa Indonesia ini lebih baik lagi, imbuhnya.
(TIM)