
Nganjuk | Updatenewstv- Suasana Stadion Anjuk Ladang, Senin (29/9/2025), berubah menjadi lautan semangat ribuan siswa, guru, dan orang tua yang hadir dalam Apel Akbar 10.258 Murid Berprestasi . Kegiatan yang digagas Pemerintah Kabupaten Nganjuk ini menjadi bentuk apresiasi nyata sekaligus dorongan motivasi bagi pelajar tingkat SD dan SMP yang berhasil menorehkan prestasi akademik.
Tercatat 7.309 siswa SD dan 2.949 siswa SMP menerima beasiswa berprestasi dari APBD Kabupaten Nganjuk. Bantuan diberikan sebagai penghargaan atas kerja keras mereka dalam meraih peringkat terbaik di kelas masing-masing.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya soal materi, melainkan wujud perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.

Jangan dilihat dari jumlah rupiahnya, tapi dari semangat dan perhatian pemerintah. Hari ini kita mengumpulkan murid, guru, dan orang tua di stadion untuk memberi motivasi agar terus belajar dan berjuang. Harapannya lahir generasi tangguh dari Nganjuk yang kelak mampu memimpin bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Puguh Harnoto menjelaskan rincian bantuan yang diberikan. Untuk siswa SD peringkat 1 mendapat Rp500 ribu, peringkat 2 Rp400 ribu, sedangkan untuk SMP diberikan Rp1 juta bagi peringkat 1, Rp800 ribu bagi peringkat 2, dan Rp600 ribu bagi peringkat 3.

Apresiasi ini kami harap bisa menjadi pemicu semangat anak-anak untuk terus berprestasi, sekaligus tradisi baik yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Kebahagiaan juga terpancar dari wajah para penerima penghargaan. Salah satunya Anna Zalfa Dzakirotun Nadhifa (14), siswi SMP Negeri 4 Nganjuk, yang sejak kelas 7 konsisten mencapai peringkat satu.

Saya sangat senang bisa mendapat apresiasi ini. Kuncinya belajar setiap hari, bukan hanya menjelang ujian. Semoga ke depan saya bisa tetap berprestasi sampai SMA,” ujar Anna penuh semangat.
Acara apel akbar ini berlangsung meriah dan khidmat. Selain menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Mas Handy, kegiatan ini juga diikuti jajaran Forkopimda, kepala OPD, pengurus TP PKK, para guru, serta orang tua siswa. Tercatat sekitar 20.516 orang meadati stadion, menjadikannya salah satu momen pendidikan terbesar di Kabupaten Nganjuk tahun ini.
(Ricko)