Nganjuk | Updatenewstv- Salah satu Pemilik Toko Sumber Listrik yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Nganjuk, menyampaikan keluhan terkait kondisi lampu penerangan trotoar di depan tokonya yang dinilai tidak pernah dirawat dengan baik.
Hal itu menimbulkan kekhawatiran, mengingat kejadian sebelumnya di mana lampu penerangan yang ada didepan toko amanah roboh.
Pada intinya program ini sangat bagus menurut saya, namun yang disayangkan adalah perihal kualitas yang harus dijaga. Perawatannya juga masih harus diperhatikan, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan kaki,” ujar Liwidjaja Soeryo Soenarko, pada hari Jumat (03/01/2025).
Liwidjaja Soeryo atau sering dipanggil Liwijaya menjelaskan, bahwa beberapa lampu penerangan di trotoar tersebut terlihat goyah dan tidak kokoh.
Seperti yang kita lihat tadi, di mana lampu penerangan bergoyang ketika dipegang sedikit, apabila terkena angin yang sedikit kencang akan berpotensi roboh, sekaligus juga terlihat bagian bawahnya sudah keropos,” ucap Liwijaya.
Liwijaya menegaskan, bahwa kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kondisi tersebut bisa berbahaya.
Saya khawatir suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti yang pernah terjadi di depan toko Amanah, untungnya pada saat kejadian tersebut tidak ada korban. Apabila ada korban, siapa yang akan bertanggung jawab?” tegasnya.
Selain itu, ia juga mencatat ada beberapa lampu yang tidak menyala pada malam hari.
Dari situ kan bisa dilihat minimnya pemeliharaan,” tambah Liwidjaja.
Meski kejadian ini terjadi di depan tokonya, Liwijaya mengingatkan bahwa kondisi serupa bisa saja terjadi di tempat lain, mengingat kualitas pengerjaan sama seperti yang disorotnya.
Saya rasa apabila pembangunan seperti ini pengerjaannya sama, secara tidak langsung yang lain tidak jauh berbeda, apalagi ini musim hujan, jika kualitasnya tidak bener dan terkena air akan keropos juga,” ungkapnya.
Liwijaya berharap agar instansi terkait segera melakukan pengecekan dan perbaikan guna mencegah risiko terjadinya kecelakaan, demi kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.
Sebaiknya instansi terkait melakukan pengecekan secara langsung guna mencegah risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Sementara itu, Subani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk, saat ditemui oleh tim Update News TV, menjelaskan bahwa sebelumnya pengerjaan trotoar dan lampu penerangan di Jalan Ahmad Yani merupakan tanggung jawab Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Nganjuk. Namun, aset tersebut kini telah diserahkan kepada DLH.
Asetnya baru dikasihkan ke LH. Jadi Dinas Lingkungan Hidup itu hanya sebagai tukang merawat saja,” ungkap Subani.
Menanggapi temuan yang disampaikan oleh Liwidjaja dan media, Subani berjanji akan segera melakukan perbaikan jika anggaran memungkinkan.
Itu nanti akan kita benahi apabila ada anggaran, tapi itu kita benahi secara swadaya, dengan contoh ada petugasnya untuk menangani,” ujarnya.
(Ricko)