
Nganjuk | Updatenewstv- Tepat pada Selasa (15/04/2025). Pendopo KRT Sosrokoesomo, Kabupaten Nganjuk, menjadi saksi semaraknya gelaran Grand Final Duta Genre Kabupaten Nganjuk 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan prestisius ini sukses menghadirkan semangat juang generasi muda dalam mewujudkan remaja berencana, berkualitas, dan berkarakter.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk ini dihadiri langsung oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Trihandy Cahyo, jajaran Forkopimda, serta kepala OPD se-Kabupaten Nganjuk.
Kepala Dinas PPKB, Nafhan Tohawi, menyampaikan bahwa pemilihan Duta Genre bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bentuk nyata dari upaya strategis pemerintah dalam membentuk generasi muda yang sadar perencanaan kehidupan dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Kami sangat bangga dengan antusiasme dan potensi para peserta, mulai dari seleksi awal hingga babak grand final. Ini bukti bahwa generasi muda Nganjuk punya kualitas dan kepedulian tinggi terhadap isu-isu remaja,” ujar Nafhan.
Tahun ini, sebanyak 80 peserta dari sekolah dan organisasi kepemudaan se-Kabupaten Nganjuk bersaing dalam proses seleksi ketat, mulai dari administrasi, tes tulis, wawancara, hingga presentasi. Hasilnya, terpilih 10 pasang finalis terbaik yang tampil memukau di panggung grand final.
Sorak sorai para pendukung turut memeriahkan suasana saat para finalis menunjukkan wawasan, visi-misi, serta bakat terbaik mereka. Tak hanya itu, momentum ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan logo baru Duta Genre Kabupaten Nganjuk, sebagai simbol penyegaran gerakan Genre di kalangan remaja.
Bupati Marhaen Djumadi dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya acara ini dan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah.
Generasi muda adalah aset bangsa. Melalui program Genre, kita bekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan agar bisa merencanakan masa depan yang lebih baik,” ujar Marhaen.

Setelah melalui penilaian ketat dari dewan juri, pasangan dari SMA Negeri 1 Nganjuk dan SMA Negeri 2 Nganjuk keluar sebagai pemenang utama:
Juara 1:
- Zaky Aufa Ramadhan (SMA Negeri 1 Nganjuk)
- Catherine Nuriza C (SMA Negeri 2 Nganjuk)
Juara 2:
- M. Karta Suherja (SMA Negeri 1 Tanjunganom)
- Deshinta Zahra Juna Edi (SMA Negeri 1 Nganjuk)
Juara 3:
- Franico Tribakti (SMA Negeri 1 Prambon)
- Aulia Rizqia Nur Annisa (SMA Negeri 1 Kertosono)
Pasangan juara pertama, Zaky Aufa Ramadhan dan Catherine Nuriza, mengaku terharu dan tidak menyangka bisa mencapai posisi tertinggi di ajang ini.

Kami sangat senang dan bangga. Dari tahap 20 besar hingga akhirnya juara, semua ini berkat dukungan pembina, senior, dan teman-teman. Ini bukan akhir, tapi awal untuk berkontribusi lebih,” ungkap mereka.
Sebagai Duta Genre terpilih, mereka berharap dapat menyebarkan edukasi kepada remaja terkait pentingnya menunda pernikahan dini, menjauhi pergaulan bebas dan narkoba, serta merencanakan masa depan dengan matang.
Menikah itu perlu persiapan. Idealnya, perempuan minimal di usia 21 dan laki-laki di usia 25 tahun. Semua harus dipersiapkan, agar terhindar dari pernikahan dini dan dampak negatifnya,” tambah mereka.
Keberhasilan penyelenggaraan Grand Final Duta Genre Kabupaten Nganjuk tahun 2025 ini diharapkan dapat semakin memperkuat implementasi program Genre di tingkat Kabupaten dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya perencanaan masa depan yang lebih baik.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari para Duta Genre, diharapkan angka pernikahan dini, kasus seks bebas, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Kabupaten Nganjuk dapat terus menurun.
(Ricko)