Nganjuk | Updatenewstv- Lonjakan wisatawan di kawasan Taman Nyawiji, Nganjuk, memicu kepadatan lalu lintas yang kian krodit, terutama di sepanjang jalur Pasar Wage Lama hingga area taman. Sejumlah warga dan wisatawan mulai mengeluhkan kondisi parkir liar yang memadati bahu jalan.
Seorang pengunjung asal Kecamatan Bagor mengaku kecewa dengan perilaku sebagian wisatawan yang tidak memanfaatkan lahan parkir resmi.
Kalau terus begini bisa berbahaya. Selain mengganggu lalu lintas, juga bikin suasana jadi semrawut. Harusnya ditertibkan,” ujarnya saat ditemui, Minggu (23/6/2025).
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, mengakui adanya peningkatan drastis jumlah wisatawan belakangan ini. Hal itu menurutnya berdampak langsung pada kondisi lalu lintas dan penataan parkir di kawasan wisata.
Memang beberapa waktu ini Taman Nyawiji sangat ramai. Ini jadi tantangan tersendiri bagi kami,” ujar Trihandy usai menghadiri agenda KONI di Pendopo KRT Sosrokoesoemo.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Nganjuk akan segera mengevaluasi situasi lapangan, khususnya terkait kendaraan yang parkir sembarangan dan menyebabkan kemacetan.
Kami akan tindak lanjuti. Evaluasi bersama petugas parkir dan dinas terkait akan segera dilakukan,” ujarnya.
Trihandy juga menekankan pentingnya peran petugas parkir untuk lebih aktif menertibkan kendaraan yang tidak parkir di tempat semestinya.
Koordinasi dengan petugas parkir akan kami perkuat, agar ketertiban bisa dijaga, dan kenyamanan pengunjung tetap terjamin,” jelasnya.
Meski demikian, ia tetap menyambut baik meningkatnya kunjungan ke Taman Nyawiji, karena dinilai berdampak positif terhadap perputaran ekonomi lokal.
Keramaian ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tapi, jangan sampai mengorbankan kenyamanan bersama. Harapan kami, wisatawan bisa lebih tertib, agar UMKM sekitar juga bisa terus tumbuh,” pungkasnya.
(Ricko)