Nganjuk | Updatenewstv- Suasana khidmat mewarnai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Nganjuk yang digelar di aula kantor DPD LDII setempat, Rabu (24/9/2025). Ratusan peserta yang hadir tampak bersemangat mengikuti forum lima tahunan tersebut.
Hasil musda kembali menempatkan Murkani sebagai Ketua DPD LDII Nganjuk periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi pada sidang paripurna kelima setelah seluruh dewan pengurus cabang (DPC) se-Kabupaten Nganjuk menyatakan dukungan penuh.
Musda kali ini mengangkat tema “Penguatan SDM Religius yang Siap Bersinergi Menuju Nganjuk Tangguh, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan.” Tema tersebut dipandang selaras dengan kebutuhan zaman, yakni membangun sumber daya manusia yang tidak hanya cakap secara profesional, tetapi juga berlandaskan nilai religius dan moralitas.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, membuka jalannya musda secara resmi. Dengan simbolik pemukulan gong, ia mengapresiasi kontribusi LDII dalam memperkuat kerukunan umat dan mendukung program pembangunan daerah.
Selamat untuk LDII Nganjuk. Mari kita perkuat sinergi. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi dengan seluruh elemen, termasuk LDII, sangat penting,” tutur Marhaen.
Selain agenda pemilihan pengurus, Musda VIII juga menghadirkan dialog kebangsaan yang berlangsung dinamis. Ketua DPW LDII Jawa Timur, Moch Amrodji Konwi, mengingatkan pentingnya menjaga komitmen kebangsaan. Kepala Kesbangpol Nganjuk, Eko Santoso, menekankan peran ormas keagamaan dalam menjaga persatuan. Sementara akademisi M. Ali Anwar dan Zainal Arifin memberi perspektif akademis mengenai tantangan penguatan SDM religius di era modern.
Dialog tersebut berjalan interaktif dengan partisipasi aktif para peserta. Diskusi yang cair semakin menegaskan peran LDII bukan hanya sebagai wadah dakwah, melainkan juga mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial.
Kehadiran berbagai pejabat daerah menambah bobot musda kali ini. Hadir di antaranya Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, Dandim 0810/Nganjuk Letkol (Arh) M. Taufan Yudha Bhakti, Kajari Ika Mauluddhina, serta tokoh penting lainnya. Hal itu sekaligus menunjukkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan organisasi keagamaan.
Usai melalui lima kali sidang paripurna, Murkani kembali dipercaya menakhodai LDII Nganjuk untuk periode kedua.
Dukungan penuh dari 20 DPC ditambah satu suara DPW ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ke depan, kami siap bersinergi dengan semua pihak demi mewujudkan Nganjuk yang tangguh dan berkelanjutan,” kata Murkani.
Ia menegaskan, LDII tidak hanya berfokus pada penguatan dakwah, melainkan juga akan aktif mendorong program pendidikan, sosial kemasyarakatan, hingga pemberdayaan umat.
Semoga amanah ini bisa membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat Nganjuk,” ujarnya.
Dengan terpilihnya kembali Murkani, LDII Nganjuk meneguhkan konsistensinya sebagai organisasi yang solid sekaligus terbuka untuk berkolaborasi demi kemajuan daerah.
(Ricko)